Mencuci karpet adalah salah satu pekerjaan rumah tangga yang terlihat berat dan capek, sehingga banyak orang memilih membawanya ke laundry. Hal itu tentu tidak salah. Tapi bagi saya dan anak-anak, mencuci karpet mempunyai kenangan indah tersendiri.
Kini kedua anak saya sudah duduk di bangku kuliah. Pada saat anak-anak masih kecil (sekitar usia TK sampai awal SD), pada hari libur, jika sedang tidak ada acara, saya sering mengajak anak-anak mencuci karpet.Â
Tentu saja anak-anak menyambut dengan gembira dan senang hati. Pasalnya mencuci karpet sama artinya dengan bebas bermain air. Entah kenapa anak-anak saya ini sangat suka bermain air.Â
Dulu kami sering mengajak mereka ke kolam renang, water boom atau ke pantai. Dan bisa dipastikan mereka akan berlama-lama di sana dan susah diajak pulang.
Kebetulan saat anak-anak masih kecil, saya mempunyai beberapa karpet yang berukuran kecil (1x1,5 meter), dengan motif-motif kartun yang sedang hits saat itu. Karpet itu mempunyai semacam karet anti slip di bawahnya, jadi saya rasa aman untuk anak-anak yang susah diam seperti anak-anak saya.
Saat itu saya pikir pasti yang namanya anak-anak akan sering menumpahkan makanan atau benda-benda lain di atas karpet tersebut. Jadi saya siapkan beberapa karet pengganti bila ada karpet yang kotor terkena tumpahan makanan dan kotoran lainnya.Â
Selain ukurannya yang tidak terlalu besar, karpet itu juga tidak begitu tebal sehingga mudah untuk dicuci sendiri. Satu lagi, ternyata karpet itu bisa masuk dalam pengering mesin cuci kami, jadi kami tambah semangat untuk membersihkannya sendiri.
Untuk mempercepat proses pengeringan, saya bahkan sering memutar tombol pengering 2-3 kali, jadi saat karpet keluar dari mesin pengering, kondisinya sudah nyaris kering, hampir tidak ada air, hanya perlu dijemur untuk membuatnya benar-benar kering
Langkah Mencuci Karpet
Berikut ini adalah langkah-langkah saya dalam mencuci karpet:
1. Membersihkan dari kotoran