Shiny crust merupakan hal yang pertama kali dilihat, saat mengeluarkan brownies dari oven. Bila tak terbentuk shiny crust, biasanya baker akan sedikit kecewa. Jangan khawatir, saya mempunyai tips mudah untuk membuat brownies Anda cantik berhiaskan shiny crust. Tips yang sangat gampang, dengan bahan alami dan tanpa alat yang ribet.Â
Ya, salah satu indikator keberhasilan membuat fudgy brownies adalah munculnya shiny crust di permukaan kue. Shiny crust adalah salah satu ciri khas kue brownies yang tidak ditemukan di jenis kue lainnya. Penampakannya berupa lapisan kulit tipis mengkilat di atas permukaan kue. Lapisan ini sangat mudah lepas dan pecah. Shiny crust ini membuat kue brownies terasa renyah di luar dan lembut di dalam.
Banyak baker pemula yang gagal memunculkan shiny crust ini, termasuk saya di awal-awal membuat kue ini (hehe sedih deh rasanya). Padahal takaran bahan baku sudah pas, tidak lebih dan tidak kurang. Urut-urutannya juga sudah mengikuti tahapan di resep, jadi dimana letak salahnya?
Pembaca yang budiman, kadang di resep kue, semua tahap pembuatan tidak ditulis secara detail. Bisa jadi karena pembaca sudah dianggap tahu atau mungkin penulis resep lupa menjelaskannya.
Baiklah, berikut ini adalah tips memunculkan shiny crust pada fudgy brownies menurut pengalaman saya. Kebetulan saya sudah berkali-kali membuat brownies dengan cara ini dan alhamdulillah selalu berhasil, selalu muncul shiny crust. Awalnya saya sering gagal. Belajar dari kesalahan itu, sampai akhirnya saya menemukan tips ini.Â
Tips memunculkan shiny crust pada brownies
1. Takaran harus bahan baku harus tepat sesuai resep, gunakan timbangan kue yang detail sampai ke gram
2. Gunakan bahan-bahan yang segar, misal telor harus segar, terigu dan butter harus yang masih lama masa kadaluarsanya
3. Gunakan gula pasir biasa, jangan memakai gula halus. Kalau mau mempercepat pengadukan, bisa pakai gula pasir yang diblender sampai halus. Kalau saya terus terang agak malas memblender gula (hehe jangan ditiru malasnya ya!), jadi bila ingin membuat brownies, maka pertama kali yang saya lakukan adalah mencampur telor dan gula pasir, aduk pelan-pelan menggunakan wisk sampai gula larut (memang sih butuh waktu agak lama). Bisa juga ditinggal-tinggal sambil menyiapkan bahan lainnya. Jadi diaduk, lalu didiamkan sambil menyiapkan bahan lainnya, lalu diaduk lagi sampai gula benar-benar larut. Saat awal mengaduk, ketika gula belum larut, wisk akan terasa berat, saat gula sudah larut, maka akan terasa enteng mengaduknya.Â