Kemarin sore (Jumat 21 Mei 2021), tiba-tiba saya teringat dengan tour guide kami saat berkunjung ke Masjidil Aqsa sekitar 2 tahun yang lalu. Saya ingin mengetahui apa kabarnya setelah terjadi insiden salat tarawih pada Bulan Ramadan yang lalu.
Segera saya ketik sebuah pesan di WhatsApps. Centang satu. Duh, dalam hati saya berdoa semoga dia baik-baik saja. Tak lama kemudian centang dua. Ah, saya mulai bersyukur, dan saat centang berubah menjadi biru dalam hati saya menjadi tenang. Semoga dia yang membaca pesan saya.
Tak lama kemudian sebuah balasan masuk, segera saya baca.
Kabar baik
Thanks for your prayers
We pray for you also
Insyaa Allah kita akan ketemu lagi di Masjid Aqsa
Alhamdulillah, saya bersyukur dalam hati. Tour guide kami ini memang bahasanya campur-campur antara Inggris dan Indonesia. Begitu pula saat menemani kami menjelajah Kota Tua Yerusalem, Hebron, Bethlehem, Jericho dan kota-kota lainnya.
Saya bertanya lagi, dimana posisi dia sekarang.
Dan saya senang sekali saat dia mengirimkan sebuah foto dengan tulisan di bawah ini