Pandemi entah kapan akan berakhir. Selama masa pandemi dan berada di rumah saja, saya merasa mendapat banyak hikmah. Di antaranya saya jadi punya lebih banyak waktu.Â
Mungkin sama seperi ibu-ibu yang lain, saya menghabiskan waktu di rumah untuk bersih-bersih, membenahi lemari baju, buku-buku dan lain-lain. Membersihkan apa yang bisa dibersihkan. Saya juga sempat ketularan hobi menanam.Â
Nah, setelah bersih-bersih rumah kelar, saya mulai melihat handphone dan berniat akan bersih-bersih HP.Â
Saat membuka galery saya melihat banyak foto-foto yang dibuang sayang, sementara kalau terus disimpan akan membuat kerja HP menjadi berat.
Ketika melihat melihat foto-foto saat bepergian, entah kenapa saya merasa senang sekali, semua rasa saat pergi ke sana seolah hadir kembali! Hehe entah apa karena setahun pandemi ini saya di rumah saja? Bahkan ke pasar atau supermarket pun jarang.
Saya berpikir apa yang bisa saya perbuat dengan foto-foto dan video-video yang sempat tertangkap kamera HP saya?
Saat itu akhirnya saya berkeinginan untuk bisa membuat video dokumentasi perjalanan saya. Niatnya adalah untuk menyimpan kenangan dan memudahkan bila sewaktu-waktu saya ingin melihatnya kembali.
Saya lihat sebenarnya banyak aplikasi video di smartphone, tapi saya merasa kesulitan bila harus belajar sendiri secara otodidak.
Akhirnya saya browsing dan menemukan ada kursus editing video online, Adobe Premier Pro CC. Kebetulan lokasi kursus tidak jauh dari rumah saya, tapi karena masa pandemi semua harus online.Â
Awalnya berat sekali belajar secara online, karena saya termasuk ibu-ibu yang gaptek. Hehehe. Untung pengajarnya begitu sabar mengajari saya.
Akhirnya saya memberanikan diri untuk berlatih membuat video dengan memanfaatkan foto-foto yang ada di galery HP saya. Saya pikir ilmu bila tidak diaplikasikan akan mudah lupa dan hilang dari ingatan. Learning by doing.Â