Taman baca yang didirikan pada tanggal 18 Agustus 2021. Berawal dari mahasiswa tingkat akhir yang bernama Nita yang begitu mencintai literasi. Dapat dikatakan taman baca ini tercipta karena bentuk kecintaannya terhadap dunia literasi.seperti yang kita ketahui, taman baca masyarakat merupakan salah satu elemen yang sangat penting bagi suatu bangsa. Taman baca juga termasuk salah satu jalan alternatif sebagai pusat pembelajaran dalam rangka meningkatkan minat baca di masyarakat. Karena, Seperti yang kita lihat bahwa di Negara Indonesia sendiri minat baca masyarakatnya masih dalam kategori rendah terlebih kalangan anak anak. Terciptanya minat baca yang tinggi menjadi faktor penting dalam sebuah pendidikan.
Maka dengan adanya  taman baca yang juga diharapkan mampu menjadi tempat belajar yang menyenangkan, serta menjadi salah satu sarana yang efektif serta memudahkan masyarakat terlebih para pelajar untuk bisa terus belajar meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19 yang belum selesai ini. Seperti namanya Taman baca Pelita Senni-ta yang merupakan harapan dari pendirinya agar menjadi cahaya bagi hal-hal yang berkaitan dengan seni, baik itu membaca, berbicara, dll.
Hadirnya pandemi Covid-19 memang telah berdampak pada berbagai sektor di indonesia, salah satunya kepada sektor pendidikan. Sudah hampir 3 tahun siswa-siswi melakukan pembelajaran jarak jauh. Para pelajar terpaksa harus melakukan segala aktivitas belajar mereka di rumah masing-masing serta mengerjakan semua kegiatan pembelajaran secara online. Ini berarti lebih banyak waktu luang bagi para pelajar menghabiskan waktu dirumah selama sekolah ditutup. Meskipun di masa pandemi tetapi tidak ada istilah untuk berhenti belajar, membaca buku-buku, dan aktivitas positif lainnya. Sehingga taman baca ini mempunyai peranan yang sangat penting untuk bisa menjadi fasilitator pembelajaran lingkungan bagi anak-anak selama dirumah.
Taman baca Pelita Senni-ta juga merupakan dobrakan sekaligus menjadi inovasi baru di daerah Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes. Diketahui bahwa sebelumnya memang belum ada taman baca yang berdiri atau beroperasi di Kecamatan Salem ini, sehinggga taman baca Pelita Senni-ta ini adalah taman baca pertama yang berdiri di Kecamatan Salem sebagai wadah berliterasi bagi masyarakat sekitar. Terlebih di kalangan pelajar, mereka akan lebih mudah mencari sumber informasi dari buku yang tersedia di tempat itu.
Dengan didirikannya taman baca ini sudah mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi warga sekitar terlebih para pelajar untuk berkunjung. Pendiri juga berharap taman baca ini dapat menjadi salah satu fasilitas untuk bisa menggerakan para generasi muda dalam dunia literasi, kecintaan mereka dalam membaca serta memperkaya pengalaman dalam belajar bagi masyarakat sekitar serta bisa menambah wawasan mengenai ilmu pengetahuan. Dan bisa lebih meningkatkan produktivitas remaja maupun anak-anak di masa pandemi.
Berdiri di tengah pandemi, Taman baca ini juga tak lupa untuk tetap menjaga protokol kesehatan bagi para pengunjung taman baca agar tidak adanya penyebaran Covid-19. Misalnya menyediakan maasker bagi yang tidak membawa masker, tempat cuci tangan, dan membatasi pengunjung agar tidak adanya kerumunan. Sehingga ini juga memberikan pelajaran tentang pentingnya kesehatan.
Meskipun masih terbatas bukunya namun taman baca ini telah disambut baik oleh masyarakat sekitar salah satunya karena memudahkan anak anak membaca berbagai macam buku dalam bentuk yang bervariatif seperti, buku cerita untuk anak, buku-buku untuk pengetahuan umum, buku-buku cerita islami.dll. buku-buku tersebut didapat dari para donasi. Taman baca Pelita Senni-ta juga dibuat senyaman mungkin layaknya seperti perpustakaan yang lengkap dengan bahan bacaan yang pastinya bermanfaat bagi semua kalangan usia sekolah ataupun orang dewasa.
Menjadi tempat multifungsi, taman baca ini selain untuk tempat membaca buku, tetapi juga tempat untuk kita belajar banyak hal, karena pendiri juga mengadakan kegiatan pembelajaran seperti, belajar bahasa arab, dan belajar melukis bagi anak-anak sekitar serta kegiatan edukasi lainnya yang biasanya diadakan pada hari-hari libur. Adapun pengajarnya yakni para relawan muda sekitar taman baca yang juga merupakan seorang mahasiswa atau guru ngaji. Sehingga kegiatan belajar sekaligus bermain ini disambut dengan sangat antusias oleh anak-anak sekitar.
Kegiatan positif ini banyak diikuti oleh anak-anak sekitar taman baca tersebut. Tak hanya sampai disitu, taman baca ini juga sering dijadikan tempat belajar mengajar bagi sekolah-sekolah PAUD maupun TK, tujuannya agar anak-anak tak jenuh dan bisa merasakan suasana yang baru dalam belajar. para pelajar yang datang juga biasanya menjadikan taman baca ini untuk hanya sekedar mengerjakan tugas-tugas sekolah atau bertukar ide sambil membawa cemilan. Bahkan ada yang sampai rela berjalan jauh hanya untuk bisa belajar di taman baca tersebut. Hampir setiap harinya taman baca ini tidak pernah sepi pengunjung yang dalam hal ini berarti bisa membawa dampak perubahan yang nyata serta virus poitif bagi masyarakat sekitar.
Oleh karena itu, harapannya taman baca ini dapat terus  beroperasi serta semakin berkembang kedepannya dengan memberikan inovasi di tengah-tengah masyarakat Kecamatan Salem. Dan menjadi sarana terdekat bagi masyarakat Salem untuk menambah wawasan maupun pengetahuan melalui buku-buku. Dengan kehadirannya bisa memberikan perubahan  bagi warga sekitar untuk bisa mencintai literasi dan budaya membaca semakin tinggi. Pendirinya juga berharap agar para generasi muda di linkungan Salem menjadi generasi yang pintar, karena jika generasinya pintar maka itu akan bisa membangun kecamatan tersebut, sehingga menjadi kecamatan yang maju. Melalui taman baca ini juga generasi muda akan belajar mengaplikasikan pengetahuan yang benar serta bermanfaat bagi dirinya sendiri terlebih untuk masyarakatnya.