Mohon tunggu...
Seli ramadhanti
Seli ramadhanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

philocalist

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenal Kosep Mutu Prespektif Philip Crosby

1 April 2024   17:45 Diperbarui: 1 April 2024   18:00 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Konsep Mutu Menurut Beberapa Tokoh Penting (infolabmed.com) 

Menurut Philip Crosby Mutu adalah kesesuaian dengan kebutuhan, yang dikenal sebagai conformance to requirement. Ini artinya bahwa mutu adalah sesuai dengan yang disyaratkan atau distandarkan, sehingga tidak ada cacat atau kegagalan. Mengaplikasikan konsep tanpa cacat pada industry layanan lebih sulit dibandingkan pada industri produk. Dalam industri layanan, tanpa cacat adalah konsep yang sangat ideal, kenyataannya, sulit sekali menjamin sebuah layanan tanpa cacat di saat peluang terjadinya human error sangat besar. Meskipun demikian, tanpa cacat adalah sebuah industri layanan yang sangat penting. Ide ini adalah ide yang harus memiliki gaung dalam pendidikan. Metode tanpa cacat menginginkan agar seluruh peserta didik dapat memperoleh kesuksesan dan mengembangkan potensi mereka. Tugas peningkatan mutu dalam pendidikan adalah membangun sistem dan struktur yang menjamin terwujudnya metode tersebut. Memang, banyak orang menentang metode tanpa cacat, terutama ujian normatif yang memustahilkan tujuan metode tersebut. Selain itu, muncul pandangan bahwa standar metode tanpa cacat hanya dapat dicapai melalui tingkat kegagalan yang tinggi. Dalam dunia pendidikan pasti banyak menjumpai permasalahan yang berhubungan dengan kualitas lembaga. Metode zero defect bertujuan untuk memberikan perencanaan yang maksimal dan pencegahan dini atau antisipasi yang terjadi di masa mendatang terhadap masalah dan kemungkinan yang akan muncul. Mengidentifikasi dan menetapkan program unggulan sekolah yang dirancang secara maksimal dengan mempertimbangkan aspek positif dan negatif akan mengurangi kegagalan program sekolah.

Konsep mutu menurut Philip Crosby dapat diterapkan dalam pendidikan sekarang melalui beberapa langkah dan prinsip. Berikut adalah beberapa langkah dan prinsip yang dapat diimplementasikan:

  • Zero Defect: Konsep ini mencakup peningkatan mutu dapat membantu organisasi menghilangkan kegagalan, yang seringkali diabaikan oleh sebagian besar institusi. Program peningkatan mutu Crosby adalah salah satu dari bimbingan atau arahan yang paling detail dan praktis.
  • Peningkatan mutu pendidikan: Crosby menganggap peningkatan mutu pendidikan sebagai usaha yang sangat penting untuk menghasilkan siswa yang bermutu dan dapat bertanding dalam era globalisasi
  • Perbaikan mutu: Crosby menyediakan empat belas langkah yang dapat digunakan sebagai upaya perbaikan mutu, seperti mengidentifikasi kegagalan, menetapkan tujuan, mengumpulkan data, dan mengembangkan solusi
  • Fokus pada pencegahan masalah: Prinsip nol kekalahan dalam pendekatan Crosby menekankan pentingnya pencegahan masalah daripada pembenahan setelah terjadi. Dalam konteks lembaga pendidikan, langkah-langkah pencegahan dapat meliputi: 1) Proses seleksi yang ketat untuk staf pengajar yang berkualitas. 2) Memastikan bahwa fasilitas dan peralatan pendidikan dalam kondisi baik dan terawat. 3) Menerapkan program pelatihan dan pengembangan profesional yang teratur untuk staf pendidik.
  • Identifikasi standar kualitas yang jelas: Penting untuk menetapkan standar kualitas yang jelas dan terukur dalam lembaga pendidikan. Hal ini dapat mencakup: 1) Menetapkan standar prestasi akademik yang spesifik untuk berbagai tingkat pendidikan. 2) Mengembangkan standar kedisiplinan dan perilaku siswa. 3) Menetapkan standar pelayanan siswa yang memadai. 4) Menyusun standar pengelolaan dan tata kelola lembaga pendidikan.
  • Sistem manajemen mutu terpadu: Penerapan sistem manajemen mutu terpadu membantu memastikan bahwa mutu pendidikan dikelola dengan baik di semua tingkatan. Langkah-langkah yang dapat diambil meliputi: 1) Pembuatan kebijakan mutu yang jelas dan komunikasi kepada seluruh anggota lembaga pendidikan. 2) Perencanaan yang terstruktur dan terukur untuk mencapai tujuan mutu. 3)Pelaksanaan proses pengendalian mutu yang melibatkan pemantauan, analisis, dan perbaikan

Konsep mutu Crosby menjadi penting dalam perkembangan masa kini karena memperhatikan peningkatan mutu sebagai usaha untuk meningkatkan keuntungan dan penghematan biaya. Hal ini dapat diimplementasikan dalam dunia pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan membantu siswa menjadi individu yang bermutu tinggi dan dapat bertanding dalam era globalisasi.

Referensi :

Dr. Novianty Djafri,Dr. Abdul Rahmat (2017). Manajemen Mutu Terpadu. Yogyakarta: Zahir Publishing.

Marita Lailia Rahman(2020). Model Pemgembangan Mutu Pendidikan Dalam Perspektif Philip. B. Crosby. el-bidayah: jounal of Islamic Elementary Education, vol(2)1, hal.48-49.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun