Mohon tunggu...
Selfitya KarlindaNingrum
Selfitya KarlindaNingrum Mohon Tunggu... Mahasiswa

love yourself first

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sistem Informasi Akuntansi Mengenai E-Commerce Miniso

8 Desember 2023   18:50 Diperbarui: 8 Desember 2023   19:33 492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PT. Miniso Lifestyle Trading Indonesia. PT. Miniso Lifestyle Trading Indonesia merupakan perusahaan ritel asal Jepang yang sudah berdiri sejak tahun 2011. Perusahaan ini didirikan oleh desainer jepang bernama Miyake Junya dan konglongmerat asal Tiongkok bernama Ye Guofu. Kantor pusat perusahaan ini berada di Guangzhou, Tiongkok sebagai anak perusahaan Aiyaya. Perusahaan ritel ini melakukan penjualan tidak hanya di Offline store saja, Miniso juga hadir dalam bentuk Online store yangmampu mempermudah berbelanja dari manapun.

Fokus bisnis Miniso adalah untuk menyediakan produk-produk berkualitas dengan harga yang terjangkau untuk pelanggan di seluruh dunia. Perusahaan ini menawarkan berbagai macam produk, termasuk perlengkapan rumah tangga, perlengkapan kantor, perlengkapan elektronik, perlengkapan kesehatan, dan perlengkapan fashion.

Aplikasi sistem informasi yang dikembangkan oleh Miniso bertujuan untuk mendukung fokus bisnis perusahaan ini. Aplikasi-aplikasi ini mencakup:

  • Sistem manajemen rantai pasokan (supply chain management system): Sistem ini digunakan untuk mengelola proses pengadaan bahan baku, produksi, dan pengiriman produk ke toko-toko Miniso.
  • Sistem manajemen toko (store management system): Sistem ini digunakan untuk mengelola operasi toko-toko Miniso, termasuk penjualan, stok, dan inventaris.
  • Sistem manajemen pelanggan (customer relationship management system): Sistem ini digunakan untuk mengelola hubungan dengan pelanggan, termasuk data pelanggan, pemasaran, dan layanan pelanggan.

Aplikasi-aplikasi ini membantu Miniso untuk menjalankan bisnisnya secara efisien dan efektif. Sistem manajemen rantai pasokan membantu perusahaan ini untuk memastikan bahwa produk-produknya tersedia dengan harga yang terjangkau. Sistem manajemen toko membantu perusahaan ini untuk memberikan pengalaman berbelanja yang baik bagi pelanggannya. Dan sistem manajemen pelanggan membantu perusahaan ini untuk membangun hubungan yang kuat dengan pelanggannya.

Berikut adalah beberapa contoh spesifik dari aplikasi sistem informasi yang dikembangkan oleh Miniso:

  • Sistem manajemen rantai pasokan Miniso menggunakan teknologi blockchain untuk melacak pergerakan produk dari pabrik ke toko. Teknologi ini membantu perusahaan ini untuk memastikan bahwa produk-produknya tiba di toko tepat waktu dan dalam kondisi yang baik.
  • Sistem manajemen toko Miniso menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk merekomendasikan produk kepada pelanggan. Teknologi ini membantu perusahaan ini untuk meningkatkan penjualan dan kepuasan pelanggan.
  • Sistem manajemen pelanggan Miniso menggunakan teknologi media sosial untuk berkomunikasi dengan pelanggan. Teknologi ini membantu perusahaan ini untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan pelanggannya.

Miniso terus berinvestasi dalam pengembangan aplikasi sistem informasi baru untuk mendukung pertumbuhan bisnisnya.

Menurut laporan tahunan Miniso tahun 2022, perusahaan ini telah berinvestasi sebesar 2,2 miliar yuan (sekitar Rp4,2 triliun) untuk pengembangan bisnisnya di tahun tersebut. Investasi ini digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk:

  • Pembukaan toko baru: Miniso membuka 600 toko baru di tahun 2022, sehingga total tokonya menjadi 6.000 toko di seluruh dunia.
  • Pengembangan produk baru: Miniso meluncurkan lebih dari 3.000 produk baru di tahun 2022.
  • Peningkatan teknologi: Miniso berinvestasi dalam pengembangan teknologi baru, seperti sistem manajemen rantai pasokan dan sistem manajemen toko.

Dari total investasi sebesar 2,2 miliar yuan, sekitar 1,2 miliar yuan (sekitar Rp2,1 triliun) digunakan untuk pembukaan toko baru. Ini menunjukkan bahwa Miniso masih fokus pada ekspansi geografis untuk meningkatkan penjualannya.

Investasi Miniso dalam pengembangan produk baru juga cukup besar, yaitu sebesar 600 juta yuan (sekitar Rp1,1 triliun). Ini menunjukkan bahwa perusahaan ini terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya.

Dan investasi Miniso dalam pengembangan teknologi sebesar 400 juta yuan (sekitar Rp700 miliar) menunjukkan bahwa perusahaan ini berkomitmen untuk menggunakan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas bisnisnya.

Berikut adalah rincian investasi Miniso untuk pengembangan bisnisnya di tahun 2022:

  • Pembukaan toko baru: 1,2 miliar yuan (sekitar Rp2,1 triliun)
  • Pengembangan produk baru: 600 juta yuan (sekitar Rp1,1 triliun)
  • Peningkatan teknologi: 400 juta yuan (sekitar Rp700 miliar)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun