Dilewati oleh garis khatulistiwa, panas akibat terik matahari yang mendominasi sudah akrab bagi orang Indonesia, tapi tenang tanah kita yang subur menyediakan banyak pendingin alami contohnya tanaman lidah buaya.
Sejak dulu hingga sekarang tanaman lidah buaya ini digunakan untuk mendinginkan kulit yang terbakar sinar matahari, dan bahan alami kecantikan, Selain itu lidah buaya juga bisa diolah menjadi minuman yang menyegarkan contohnya es lidah buayaÂ
Es lidah buaya adalah minuman yang merupakan ciri khas Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Dikenal dengan Kota Khatulistiwa, tentu udara di Kota Kalimantan tak perlu dipertanyakan lagi. Oleh karena itu, masyarakat di Kota Pontianak, menawarkan minuman khasnya untuk mengantisipasi kondisi iklim yang ada.Â
Bahan bahan yang digunakan untuk membuat es lidah buaya adalah lidah buaya, lemon, belimbing wuluh, madu, selasih, dan gula.Â
Es lidah buaya kaya akan manfaat diantaranya, mengurangi resiko terkena penyakit kardiovaskuler, menurunkan resiko terkena penyakit kanker, meredakan rasa sakit  (Analgetik) dan pusing, meningkatkan daya tubuh, menurunkan tekanan darah tinggi dan mengendalikan kadar gula darah.
Es Lidah Buaya memiliki nilai kearifan lokal yang dipakai pada pembuatan nya yaitu  pemanfaatan sumber daya alam yang tersedia di Indonesia, yaitu lidah buaya dan belimbing wuluh. Warga masyarakat sering mengabaikan manfaat yang terkandung dalam lidah buaya dan belimbing wuluh, belimbing wuluh banyak tumbuh liar di Indonesia dan sering kali di sia-siakan. Sehingga kami membuat olahan campuran minuman lidah buaya dan belimbing wuluh menjadi satu sehingga terciptalah minuman es lidah buaya  Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H