Mohon tunggu...
Selfanny Meilania
Selfanny Meilania Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar - Siswi SMA Plus Ar-Rahmat

Saya merupakan siswi SMA Plus Ar-Rahmat Cileunyi yang juga merupakan seorang digital painter. Karya-karya gambaran saya dapat anda lihat di ig:Syapii_ping

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Membisukan Puisi 'Tuan Hamba'

13 Januari 2025   10:02 Diperbarui: 13 Januari 2025   18:12 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi | DESPOINA APOSTOLIDOU/PEXELS

Jari manakah yang menaikturunkan butir-butir ketenangan? Jempol, angkuhmu.

Jari manakah yang menampar buruh? Empat jari selain jempol, angkuhmu.

Samakah kening itu dengan yang bersujud dan beradu muram dengan buruh? Ya, angkuhmu.

Tuan... Aku berdoa jempolmu patah, putus, tergeletak dalam perarakan

Empat yang lain melambai tamak bergenang penghambaan

Tuan... Aku berdoa keningmu bocor hingga tertembus raya

Tuhan tak menerima dunia dengan kiblat dua tiga jalur

Keningmu terangkat melebihi tiang bulan

Maka cerailah dirimu dengan Tuhan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun