Mohon tunggu...
Selfanny Meilania
Selfanny Meilania Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar - Siswi SMA Plus Ar-Rahmat

Saya merupakan siswi SMA Plus Ar-Rahmat Cileunyi yang juga merupakan seorang digital painter. Karya-karya gambaran saya dapat anda lihat di ig:Syapii_ping

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pejuang Masa Kini. Sumpah Pemuda Dalam Perkembangan Zaman.

28 Oktober 2024   10:28 Diperbarui: 28 Oktober 2024   10:38 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
museumsumpahpemuda.kemdikbud.go.id

Bagaimana cara Pejuang Masa Kini berperang?

Bambu runcing bukanlah senjatanya! Pengamalan Pancasila menjadi tonggak tertinggi dalam peperangan ini. Sila Persatuan Indonesia menjelaskan banyak soal tindakan-tindakan yang kita ambil dalam peperangan ini. Dengan terus menyuarakan persatuan, melawan diskriminasi, membentengi kebersamaan akan menghasilkan sebuah pengamalan ikrar terbaik bagi Tanah Air.

Pejuang Masa Kini, ingatlah. Merawat persatuan bukanlah hanya soal saling bantu membantu, melainkan jauh bermakna pada tiap-tiap pengakuan dari hati nurani.

Pengakuan itu bernama "Sumpah Pemuda".

Kami, putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah satu, tanah air Indonesia.

Kami, putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah satu, tanah air Indonesia.

Kami, putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia

N. B : Lagu Indonesia Raya Ciptaan Wage Rudolf Supratman pertama kali diperdengarkan pada saat Kongres Pemuda ketiga di Gedung Indonesische Clubgebouw (Rumah Indekos, Kramat No. 106).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun