Sobat Anti Sakit, stunting merupakan kondisi di mana pertumbuhan dan perkembangan anak terganggu akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang. Anak yang stunting ditandai dengan tinggi badan berada di bawah standar (-2 SD), berat badan tidak meningkat secara konsisten dan anak mudah terjangkit penyakit.
Studi Status Gizi Indonesia, 2021 menyebutkan 1 dari 4 anak Indonesia mengalami stunting, kurang lebih ada 5 juta anak Indonesia mengalami stunting. 23% bayi lahir dengan keadaan stunting, untuk mencegahnya para calon ibu dapat meminum TTD 1 tablet untuk satu minggu.
Selain daripada itu, yang tidak kalah penting juga para ibu harus memberi asupan gizi yang cukup untuk sang anak. Hal ini didukung dengan program "Isi Piringku" yang disarankan oleh Kementerian Kesehatan RI. Lengkapnya dapat Sobat Sehat lihat gambar di bawah ini ya!
Halodoc juga menyarankan makanan-makanan untuk mencegah stunting. Diantaranya adalah tempe dan tahu dengan masing-masing protein 14 gram dan 10,9 gram; kacang-kacangan seperti kacang hijau dengan 8,7 gram protein/100 gram; telur; hati ayam; buah-buahan; dan sayuran seperti bayam, brokoli dan kangkung yang kaya akan zat besi, kalsium dan magnesium yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
Nah, Sobat Anti Sakit mulai sekarang mari sajikan makanan yang bergizi untuk pertumbuhan dan perkembangan anak, ya! Masa depan yang cerah harus dimulai dari sehatnya anak-anak kita. "Cegah Stunting Agar Masa Depan Tak Genting!"
Referensi