Mohon tunggu...
selerabangsa indo
selerabangsa indo Mohon Tunggu... Freelancer - seleraku Indonesia

Penikmat Video

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Fakta Menarik Partner Falco!

15 Juli 2020   16:10 Diperbarui: 15 Juli 2020   16:18 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://cdn.pixabay.com/

KLA SYSTEMS SDN BHD (secara sah dikenal sebagai FALCO). merupakan   perusahaan milik  Malaysia yang berspesialisasi dalam bidang Kontrol Akses, Waktu & Kehadiran, dan fungsi  urgen  lainnya dari sektor Keamanan & Administrasi.

Kami merancang & mengembangkan sistem kontrol pintu rentang TCP IP (Alarm / Angkat / Alarm Kebakaran / Parkir Mobil / IO) menurut  keterangan dari  teknologi inovatif untuk  mengelola administrasi sistem keamanan  dan fasilitas. 

Partner Falco Indonesia aktif di sekian tidak sedikit  bidang industri pasar seperti: bandara, kereta api, transportasi, parkir, petrokimia, bangunan dan keamanan. Semua industri ini membutuhkan  penyelesaian  yang sangat  inovatif untuk memenuhi  tuntutan mereka yang menantang untuk  mengontrol akses fasilitas  atau tempat  keamanan.

Sistem Falco merupakan   sistem manajemen keamanan  terintegrasi IP & PoE utama untuk  keperluan  ketenteraman perusahaan anda  di perusahaan kecil hingga  besar. 

Kesederhanaan dan antarmuka pemakai grafisnya yang intuitif bergabung bersama  menjadikan Falco System sebagai sistem manajemen keamanan  terintegrasi yang canggih  - namun  mudah digunakan  - terintegrasi.

Cloud native computing merupakan   pendekatan dalam pengembangan perangkat lunak  yang memanfaatkan komputasi awan untuk membangun  dan menjalankan aplikasi  yang skalabel dalam lingkungan modern  dan dinamis seperti  publik, pribadi, dan awan hybrid. Teknologi seperti  containers, layanan mikro, fungsi  tanpa server dan infrastruktur yang tidak dapat  diubah, yang digunakan  melewati  kode deklaratif merupakan   unsur  umum dari gaya arsitektur ini.

Teknik-teknik ini memungkinkan sistem yang digabungkan secara longgar yang tangguh, mudah  dikelola, dan dapat  diamati. Dikombinasikan dengan otomatisasi yang kuat. Seringkali, aplikasi  cloud-asli dibangun  sebagai seperangkat layanan microser yang dilangsungkan  dalam wadah Docker, dan dapat diatur  dalam Kubernetes dan dikelola dan digunakan  memakai  alur kerja DevOps dan Git CI.

Falco, proyek keamanan  runtime open source cloud-asli, merupakan   mesin pendeteksi ancaman Kubernetes defacto. Falco mendeteksi perilaku aplikasi  yang tak terduga  dan peringatan tentang  ancaman saat  runtime. Falco bisa  mengawal  sistem cloud yang anda  miliki. Falco dapat membuat  aturan keamanan  yang digerakkan oleh mesin yang kaya konteks dan fleksibel | | lentur  untuk menilai perilaku aplikasi  yang tidak terduga.

Selanjutnya merupakan   micro services, berbeda  dengan monolith dalam arsitektur micro services proses aplikasi  di guna  menjadi komponen kecil sesuai  dengan prosesnya sendiri, dan untuk  komunikasi antar proses biasanya  memakai  API (Application Programming Interface).

Hal ini bertujuan agar  software  berlangsung lebih cepat dan aman, bayangkan saja bila   di analogikan, kamu  mengadopsi konsep monolith berarti anda tidak  mempedulikan 1 tukang bakso melayani puluhan pelanggan dalam satu waktu  yang sama, sedangkan bila   kita menerapkan  konsep micro services berarti kita membuat  1 tukang bakso mempunyai  3 karyawan yang akan membantu  pekerjaannya seperti mencuci  piring, mengantarkan  makanan dan juga  melayani pembayaran, maka dari itu  proses pembelian bakso menjadi lebih mudah  dan cepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun