Nama saya Selene Jauzaa Jaamila biasa dipanggil Selene. Lahir di Jakarta tanggal 25 Agustus 2003 anak ke-2 dari 4 bersaudara.
Masa kecil saya tidak ada yang terlalu istimewa karena saya anak yang pendiam tetapi bukan berarti tidak ceria. Ayah dan Ibu saya bekerja di bidang Perhotelan lebih tepatnya di bagian Kitchen atau Dapur.
Saya memasuki taman kanak-kanak kurang lebih berusia 4 tahun, cukup berprestasi karena saat perpisahan saya mendapat Rangking 1 , Setelah lulus dari Taman Kanak-kanak saya bersekolah di sekolah Madrasah Ibtidaiyah El-Syifa yang cukup terkenal di daerah rumah saya. Untuk prestasi di sekolah dasar saya tidak terlalu menonjol, karena saya bukan anak yang bisa dibilang aktif di beberapa ekstrakurikuler juga.
Setelah lulus dari sekolah dasar saya melanjutkan jenjang SMP di Pondok Pesantren Al- Minhaj Shahabah Bogor. Lagi tidak ada yang terlalu menonjol dari diri saya, akan tetapi saya cukup mempunyai banyak teman, Sayangnya saya tidak sampai lulus di pondok Pesantren. ketika saya di pesantren saya ditunjuk sebagai Ketua Kamar  tetapi banyak dari teman sekamar saya yang tidak menyukai saya, mungkin ada beberapa perilaku saya yang mereka tidak sukai.Â
Dari kejadian di ghibahin, Diolok-olok dengan embel "jangan metang-mentang ketua" dan sebagainya, membuat saya yang tadinya sebenarnya tidak peduli menjadi Tangis setiap hari dan kejadian ini juga membuat saya sedikit trauma, takut untuk menjadi seorang Leader. Akhirnya setelah semester I di kelas VII berakhir saya memilih keluar dari pondok pesantren.Â
Saya pindah sekolah yang tidak jauh dari rumah saya, MTs Daarussa'adah Ciganjur Namanya. Karena saya murid baru apalagi pindahan dari pesantren , dan lagi saya menjadi anak yang pendiam, malu-malu dan sebagainya. Di Mts saya Alhamdulillah Cukup berprestasi selama 2,5 tahun dan akhirnya saya memasuki Jenjang SMA.
Dengan hasil nem yang lumayan cukup saya masuk SMKN 37 JAKARTA mengambil Jurusan Tata Boga dan sekarang saya sudah memasuki tahun terakhirsekolah saya, ketika di SMK ini saya tidak jauh berbeda masih susah untuk bersosialisasi dan pendiam bahkan banyak yang bilang kalo saya jutek tapi percayalah saya selalu berusaha menjadi orang yang berguna walaupun munkin hanya sedikit.
sekian sejarah Pribadi saya, Terimakasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H