12 Hari Bersama Drs. H. Syahrir Wahab, MM Mewujudkan Pemilu yang Berkualitas

[caption id="attachment_237147" align="alignleft" width="255" caption="Drs. H. Syahrir Wahab, MM adalah bupati selayar yang telah membawa perubahan yang signifikan bagi pembangunan kabupaten Selayar"][/caption] Memilih dalam pemilu adalah hak warga negara, dalam kaitan itu Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar, Drs. H. Syahrir Wahab, MM senantiasa menyampaikan himbauan dan ajakan kepada warga masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar. Kiranya, dalam penyelenggaraan pemilu legislatif mendatang, .rakyat betul-betul dapat menggunakan hak pilihnya dengan cermat, dan tepat melalui pemilihan calon wakil rakyat yang bisa dipercaya. Pilihan boleh berbeda, tetapi arah dan tujuan perjuangan hendaknya tetap mengacu pada upaya memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia. Sebagaimana yang tercantum pada alinea ke empat pembukaan UUD tahun 1945, tegas Mantan Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Makassar itu. Dikatakannya, sukses pemilu adalah sukses bangsa. oleh karena itu, masyarakat Bumi Tanadoang diharapkan dapat bersama-sama menyukseskan jalannya penyelenggaraan pesta demokrasi pada 9 April 2009 mendatang. Dengan Menjatuhkan pilihan yang tepat pada sosok wakil rakyat yang aspiratif dan berkualitas. Baik di lembaga DPR, DPD mau pun DPRD Kabupaten/Kota guna menggambarkan perwujudan komitmen rasa tanggung jawab berwarga negara dan selaku insan yang beriman. Di tempat terpisah, dalam beberapa pekan terakhir lembaga KPUD Kabupaten Kepulauan Selayar terus menggencarkan kegiatan sosialisasi seputar tata cara memberikan suara yang benar pada proses penyelenggaraan Pemilu mendatang. Melalui kegiatan ini, para wajib pilih diharapkan dapat betul-betul memahami sistim pencontrengan, melalui cara menandai satu kali dengan mencentang ( ) pada kolom nomor calon atau kolom nama calon dan pada kolom foto calon untuk anggota DPD. Meski harus diakui, kalau sistim ini baru diterapkan untuk pertama kalinya dalam 8 kali tahapan Pemilu di Indonesia. (*) Laporan : Fadly Syarif