Mohon tunggu...
Andi Agus
Andi Agus Mohon Tunggu... -

anak sulung dari pasangan h.najamuddin dan hj.satu bauk.lahir di cianjur pada tanggal 17 agustus 1989.sekarang saya sementara menempuh pendidikan di universitas muhammdiyah makassar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

manusia bodoh

23 April 2011   05:09 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:30 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

getar sukma yang menggelora

memaksa asa hempaskan rasa

embun pagipun tak mau tahu

warna merah jingga sang mentaripun

tak mau bergeming secuilpun tuk tersenyum

hanya kadang awan hitam sesekali mengintip

ketika rasaku menjelma menjadi sebuah cincin

yang akan kutenggrkan pada jari manis

dentingan jantung yang bertasbih tak dapat lagi kuredam

kebodohan pun datang tuk menyapa

memanggilku...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun