Hariyadi juga menyebutkan bahkan jika sekalipun berpasangan dengan Ahok, Rasiyo telah kehilangan momentum bersaing dengan Risma dan Whisnu. Oleh karena itu, peluang tersebut masih ada tetapi tidak terlalu besar. Meskipun demikian, Pilkada Surabaya tetap berjalan sesuai jadwal dan tidak jadi diundur sampai 2017 karena dinilai Rasiyo dengan Lucy akan lolos uji dokumen dan verifikasi dokumen tersebut nantinya.
Jelas hal ini akan memberikan warna baru di Pilkada Surabaya yang sebelumnya jelas didominasi oleh pasangan Risma dan Whisnu. Semoga dengan adanya pilihan lain, sikap apatis tidak terjadi pada pilkada atau pemilihan pemimpin lainnya. Karena jelas dari sebuah pilihan maka perubahan akan bisa dimulai.
Pilkada Surabaya: 2015 atau 2017?Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!