Kembali dunia jurnalistik dikagetkan dengan hal yang tidak seharusnya terjadi oleh seorang jurnalis. Dari pemberitaan tentang pengungsi Syria yang berusaha menembus batas dari Serbia ke Hungaria, ada sebuah tindakan yang diyakini adalah tindakan yang tidak pantas untuk dilakukan oleh seorang perempuan kamera operator untuk salah satu stasiun TV di Hungaria.
Pemberitaan kasus ini menjadi masalah etika jurnalistik yang harusnya sudah dipahami oleh setiap jurnalis. Dipercaya sebagai tindakan yang tidak perlu dilakukan, perempuan yang juga sebagai kamera operator itu menendang beberapa pengungsi yang di antaranya adalah anak-anak.
Petra Laszlo Mencoreng Etika Jurnalistik
Diketahui bahwa stasiun TV tempat perempuan ini bekerja adalah N1TV – sebagai salah satu stasiun pertelevisian Nasional Hungaria, telah memecat perempuan yang bernama Petra Laszlo dari sistem produksinya. Hal ini terkait dari penjelasan Kashmira Gander di situs Independent.co.uk bahwa N1TV telah resmi memberhentikan Laszlo dari pekerjaanya karena tindakan yang tidak terpuji tersebut. Jelas tindakannya menuai banyak kontroversi sentimen negatif karena pada setiap video yang beredar, ia dengan sadar menendang para pengungsi tersebut.
Â
Etika dalam jurnalistik yang harus dikaji ulang agar kejadian seperti yang Laszlo lakukan tidak terulang kembali. Jelas dalam video yang beredar ia sengaja mengangkat kakinya dan mengenai seorang bapak yang tengah menggendong anak laki-laki kecilnya dan mereka berdua jatuh terguling akibat jegalan Laszlo.
Sanski Pemecatan adalah Hal yang Pantas untuk Laszlo
Tidak hanya itu, ternyata Laszlo juga menendang seorang anak laki-laki dan anak perempuan yang tengah digandeng oleh orangtua dan saudaranya untuk menembus deretan polisi Hungaria yang menahan mereka di perbatasan tersebut.
Hal ini terkait penjelasan dari Daniel Nolan di situs theguardian.com – jelas dalam video yang beredar, aksi dari Laszlo ini tidak sama sekali mencerminkan etika seorang jurnalis. Nolan juga menjelaskan bahwa stasiun TV N1TV tempat Laszlo bekerja telah memberhentikannya secara resmi. Hal ini juga menuai perspektif negatif untuk instansi TV nasional tersebut.
Laszlo jelas tidak beretika baik sebagai jurnalis dan ini mencoreng derajat para jurnalis lainnya, hal ini terkait dengan video yang diunggah oleh Stephan Ritcher, seorang wartawan asal Jerman.
Stephan Ritcher mengunggah video yang menayangkan para jurnalis sedang merekam para pengungsi yang berusaha menerobos garis polisi di perbatasan tersebut. Hal ini dijelaskan oleh situs cbc.ca – bahwa Ritcher mengunggah video-video tersebut di twitter dan terlihatlah Laszlo yang juga sedang mempublikasikan kejadian tersebut tengah menendang pengungsi yang notabenenya anak-anak dan orang tua.
Jelas hal ini langsung menuai kritik dan tersebar dengan cepat. Bahkan terdapat beberapa notifikasi twitter dari pendapat orang banyak meminta untuk memboikot setiap foto yang berusaha Laszlo jual. Hal ini terkait agar ia jera dengan perbuatan tidak terpujinya.
Masih dalam situs yang sama, cbc juga menjelaskan bahwa secara resmi stasiun TV N1TV telah resmi memberhentikan Laszlo dari pekerjaannya. Kabar ini diterima dari situs facebook resmi stasiun TV tersebut.
Sangat disayangkan bahwa masih ada jurnalis yang seperti ini. Karena sederhananya seorang jurnalis bisa dengan detail mengetahui kejadian yang sedang ia bingkai tanpa harus terlibat. Oleh karena itu, langkah untuk memberhentikan Laszlo dinilai cukup tepat agar memberikan efek jera dan diharapkan untuk tidak ada lagi kasus jurnalis yang terlibat di bingkai pemberitaannya sendiri.
Â
