Setahun pemerintahan Jokowi-JK, banyak komentar yang diucapkan oleh berbagai figur publik di Indonesia. Sebagian dari komentar tersebut bernada sindiran, bahkan kritikan pedas. Berkebalikan dengan komentar bernada miring, sebagian lainnya justru memuji kinerja pemerintahan baru kita.Komentar-komentar itu kebanyakan diucapkan oleh kalangan politisi. Namun, figur publik dalam ranah hiburan alias selebriti pun tak mau ketinggalan berkomentar. Seperti apakah komentar-komentar tersebut? Simak 5 komentar terhadap peringatan 1 tahun pemerintahan Jokowi-JK berikut ini!
1. Fahri Hamzah: "Pemerintahan Sekarang Lemah atau Bahkan Bodoh"
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Fahri Hamzah, mengatakan bahwa terdapat banyak kelemahan pada pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Hal itu ia sampaikan saat menemui mahasiswa yang berunjuk rasa memperingati setahun pemerintahan Jokowi-JK di depan gedung parlemen.
“Tujuh belas tahun lalu, saya pernah seperti kalian. Pemerintahan sekarang ini tidak kejam seperti dulu, tapi pemerintahan sekarang lemah atau bahkan bodoh," kata Fahri di depan para demonstran, Selasa, 20 Oktober 2015, dikutip dari Tempo.
2. Fadli Zon: "Jokowi Ingkar Janji"
"Jokowi berjanji membangun 100 technopark, 50 ribu puskesmas, 100 pusat industri perikanan, 1.000 kampung nelayan, serta 1.000 desa daulat benih. Tapi sudah satu tahun berjalan, belum tampak tanda-tandanya," kata Fadli Zon.
Di bidang perekonomian, ia menyinggung janji Jokowi-JK yang tidak akan mencabut subsidi bahan bakar minyak. Namun fakta yang dilihat oleh Fadli, Jokowi-JK justru mencabut subsidi BBM.Di bidang ketenagakerjaan, Fadli menyorot pernyataan Jokowi yang berencana membuka 15 juta lapangan kerja baru. Namun, katanya, saat ini justru banyak tenaga kerja yang dikenai pemutusan hubungan kerja (PHK). "Malah impor ribuan buruh asing," katanya.
3. Rizal Ramli: "Jokowi Presiden Bernyali Besar"
"Presiden Joko Widodo punya nyali dalam menjalankan pemerintahan ke depan, berbeda dengan presiden yang memimpin dua periode ke belakang," ujarnya dalam acara Rembuk Nasional Satu Tahun Pemerintahan Jokowi-JK bertajuk "Kedaulatan Pangan, Pembangunan Energi, dan Keunggulan Maritim" di Balai Sarwono, Kemang, Jakarta Selatan, Selasa, 20 Oktober 2015.
Rizal mencontohkan acara peringatan hari ulang tahun Tentara Nasional Indonesia ke-70 di Cilegon, Banten, pada 5 Oktober lalu. Ia mengatakan, dalam peringatan HUT TNI tersebut, seluruh atraksi militer memakai amunisi tajam, termasuk kapal perang, yang menembak dengan bom sungguhan. "Sebelumnya tidak pernah ada upacara militer menggunakan amunisi tajam seperti ini di negara mana pun," katanya.
4. Pramono Anung: "Pemerintah Sudah Melakukan Perbaikan"
“Kami meyakini kalau turbulensi ini bisa diatasi dan juga persoalan asap, kami yakin persoalan kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi akan naik kembali karena memang sungguh-sungguh bekerja untuk masyarakat,” kata Pramono di kantornya, Jumat, 9 Oktober 2015.
5. Luna Maya: "Semoga Lebih Berani Lagi"
"Lebih berani lagi, Jokowi lebih tegas lagi. Membawa perubahan yang signifikan," kata Luna di sela peluncuran produk es krim di Jakarta, Selasa, 20 Oktober 2015.
Dalam setahun ini, dia mengaku sudah melihat cukup banyak dampak positif, seperti kemajuan Indonesia di sektor perikanan. Namun dia juga masih melihat ada masalah-masalah yang belum selesai.Pemain film Jakarta Undercover itu mengatakan pemerintah masih perlu melakukan perbaikan, antara lain dalam hal penanggulangan bencana terkait dengan kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang melanda Pulau Sumatera dan Kalimantan. Nah, bagaimanakah komentarmu sendiri terhadap setahun pemerintahan Jokowi-JK?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H