Pada akhir-akhir ini orangtua dan guru terkadang mengeluhkan tentang kurangnya minat belajar anak atau siswa nya. Dan hal ini dapat mempengaruhi menurunnya nilai anak atau peserta didik. Hal itu dapat disebabkan kurangnya konsentrasi, tingginya tingkat stes pada anak dan siswa atau anak menjadi malas untuk belajar.
Solusi yang bisa dilakukan agar anak menjadi lebih aktif dan lebih bisa dengan mudah menerima pelajaran yang disampaikan oleh guru salah satunya yaitu dengan melakukan senam otak atau bisa disebut dengan Brai gym. Akan tetapi di Indonesia sendiri masih jarang sekolah yang melakukan senam ini. Biasanya di Indonesia hanya ada senam umun yang digunakan untuk kesehatan.
Senam otak atau Brain gym (Paul E. Dennison) adalah beberapa gerakan senam yang sederhana akan tetapi mempunyai banyak manfaat terutama bagi anak yang masih sekolah atau siswa. Dengan melakukan senam ini selama 7-10 menit saja setiap hari sebelum anak melakukan kegiatan belajar mengajar. Senam ini dapat di lakukan setiap pagi sebelum anak masuk kelas ini dapat meningkatkan konsentrasi dan bisa mengurangi tingkat stres pada anak setelah melakukan rutinitas belajar.
Senam otak ini bisa dilakukan dengan beberapa gerakan sederhana yang dapat dilakukan dan memiliki manfaat masing-masing bagi anak atau siswa. Misalnya:
- Melakukan gerakan tangan yaitu dengan meluruskan satu tangan ke atas dan tangan yang satunya atau tangan yang lain mengarah ke samping dan memegang tangan yang lurus, ini bermanfaat untuk meningkatkan konsentrasi pada anak.
- Melakukan pijatan pada telinga yaitu dengan cara memijat telinga dari atas ke bawah selama beberapa kali, cara ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan perhatian anak pada proses pembelajaran.
- Minum air putih, dengan minum air putih juga dapat meningkatkan konsentrasi pada anak.
Dengan berbagai manfaat yang diperoleh dari senam ini, senam ini sangat dibutuhkan untuk anak atau siswa. Akan tetapi di Indonesia senam ini masih jarang dilakukan atau diterapkan oleh sekolah. Maka dari itu perlu banyak sosialisasi yang harus dilakukan di sekolah dan guru atau tenaga pendidik untuk bisa melakukan senam ini dan menerapkannya pada peserta didik.
