Apakah Anda sering melihat produk dengan bintang iklan asing berseliweran di berbagai media? Bagaimana jika dibandingkan dengan bintang iklan dalam negeri, manakah yang lebih menarik Anda dalam memutuskan memilih sebuah produk?
Sebagian iklan yang bisa dilihat di media saat ini menggunakan bintang iklan asing sebagai cara untuk menarik minat masyarakat untuk memilih sebuah produk. Mulai dari produk minuman kesehatan, kecantikan hingga smartphone. Penggunaan jasa tenaga kerja asing ini dalam mempromosikan sebuah produk bisa mempunyai arti lain bagi sebagian masyarakat, seperti terbayang produk yang diiklankan tersebut lebih keren dan sudah internasional.
[caption id="attachment_300040" align="aligncenter" width="475" caption="Ilustrasi (dok.thephoenix)"][/caption]
Cita rasa iklan
Tujuan Iklan umumnya adalah mengenalkan produk yang diiklannya tersebut, baik jasa maupun produk barang. Di dalam iklan terdapat cita rasa iklan yang mana menjadikan sebuah iklan menarik bagi mereka yang melihatnya. Tentu cita rasa iklan ini kadang menyasar segmentasi kelompok tertentu saja, seperti anak muda, pria, wanita, anak-anak, penyuka fashion dan lain sebagainya sesuai kriteria kecocokan manfaat produk.
Nah, melihat sebagian produk diiklankan dengan menggunakan bintang iklan asing mungkin sudah melalui diskusi dalam tim marketing sebuah produk. kenapa menggunakan jasa bintang iklan asing? Kenapa tidak dari dalam negeri saja?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut kita bisa mengambil sampel produk smartphone. Meski produk tersebut pada produknya tertulis buatan China, namun memiliki nama yang cukup beragam di Indonesia. Dari sebagian produk smartphone menggunakan cara yang umum yakni menggunakan bintang iklan yang terkenal seperti artis-artis yang sudah cukup dikenal masyarakat.
Cara menggunakan artis yang terkenal ini memang cukup wajar karena akan memudahkan produk tersebut juga bisa dikenal layaknya artis sebagai bintang iklan tersebut atau bahkan melebihi keterkenalannya. Jika sudah mudah masuk dalam fikiran masyarakat, secara tak sadar cita rasa iklan produk tersebut juga bisa dikatakan mudah diterima.
Masyarakat akan lebih mudah pula menyamakan keidentikan sebuah produk dengan sang artis yang menjadi bintang iklan tersebut. Meskipun dalam suatu kondisi sang artis tak sedang dalam aktivitas mempromosikan produk tersebut, namun kadang akan dengan cepat terfikir hingga mungkin terucap oleh sebagian masyarakat produk yang dibintangi sang artis.
Bintang iklan asing memiliki peran tersendiri dalam cita rasa sebuah iklan untuk menarik masyarakat memilih produk yang diiklankan. Sebagian produk smartphone yang sudah menggunakan jasa artis yang terkenal sebagai bintang iklannya, tentu membuat tim marketing produk dengan target yang sama ini akan memilih cara lainnya yakni seperti menggunakan bintang iklan asing.
Sebuah produk smartphone yang sudah punya tujuan menjangkau internasional, maka kadang pandangan masyarakat akan tergambar sebuah produk tersebut keren atau lebih menarik karena jika sebuah produk berani merambah internasional tentunya standarnya juga internasional. Cita rasa inilah yang bisa dihubungkan penggunakan bintang iklan asing.
Bintang iklan asing mungkin diharapkan bisa mengangkat sebuah produk lebih terlebih keren, menarik dan lebih baik dalam pandangan masyarakat karena digunakan oleh orang asing. Padahal jika melihat kenyataan, belum tentu juga kebanyakan orang asing menggunakan produk tersebut.
Kelemahan produk dengan bintang iklan asing
Ternyata di samping kelebihan cita rasa yang mungkin sebagian menganggapnya terlihat lebih keren, di sisi lain yang tak bisa dijangkau jika menggunakan bintang iklan dari dalam negeri sendiri. Hal utama yang bisa jadi kelemahannya adalah promosi sebuah produk jika melakukan promo ke daerah tentu akan berbatas waktu sang bintang iklan asing tersebut ada di Indonesia.
Hal ini bisa dilihat jika menggunakan jasa artis luar negeri untuk sebuah produk yang dipasarkan di Indonesia, memang mungkin saja produk tersebut adalah produk global, namun dalam tataran target per negara tentu punya pendekatan yang berbeda karena mungkin karakter masyarakatnya berbeda.
Namun di sisi lain seperti produk smartphone yang menggunakan bintang iklan asing namun tak cukup dikenal akan terpaku pada cita rasa iklan tersebut saat tayang saja. Hal ini karena kita tak mengenalnya lebih dekat seperti artis terkenal yang menjadi bintang iklan.
Penggunaan bintang iklan asing yang tak cukup dikenal mungkin saja untuk menghemat ongkos produksi iklan dengan cita rasa internasional karena menggunakan bintang iklan asing, meski di sisi efektifitas penyebaran dan keidentikan bintang iklan dengan produk jadi lebih kurang. Biasanya bintang iklan asing yang belum terlalu dikenal namanya ini akan mengangkat cita rasa iklan menjadi produk internasional hanya saat tayang atau ada gambarnya pada iklan di media cetak.
Ada cara yang ditempuh sebuah produk smartphone pada iklannya belakangan ini, jika sebelumnya menggunakan artis terkenal dalam negeri maka dengan dipadu bintang iklan asing dengan perawakan yang berbeda dengan orang Indonesia akan memadukan cita rasa internasionalnya dan tentu masih tetap menggunakan jaminan nama terkenal seorang artis. Akhirnya, apapun bentuknya hingga siapapun bintang iklannya tetap dibutuhkan kejelian untuk bisa memilih produk yang tepat bukan hanya berdasar iklan. [SH]
.
Bacaan PENTING Lainnya:
- Metro TV Cenderung Hanya Beritakan yg Positif tentang Partai Nasdem?
- Slogan Prabowo Terinspirasi Tokoh Yahudi?
- Punya Kartu Kredit harus dengan Menipu?
- Masih Ada Celah Calo di Pengurusan Paspor?
- Tanya Gaji di Awal Seleksi Pekerjaan, Etiskah?
- Panggil Nama Depan atau Belakang?
- Menyelamatkan Jiwa Melalui Media Sosial
- Sistem Multi Level Marketing (MLM) bisa Jebol?
- KPI Lambat Tanggapi Aduan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H