Mohon tunggu...
Selamet
Selamet Mohon Tunggu... Wiraswasta - Indonesia

Manusia yang ingin SELALU menulis segala sesuatu yang BERMANFAAT.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Harga BBM Berubah tiap Tanggal 1 atau 15, Rakyat Makin Kreatif?

14 Mei 2015   21:27 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:02 4378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahukah anda tanggal 1 atau 15 tiap bulannya BBM di Indonesia terjadi perubahan harga? Hal ini seperti saya konfirmasi ke petugas SPBU beberapa saat yang lalu tentang informasi kenaikan BBM pada 15 Mei 2015 jam 00.00 tengah malam nanti.

[caption id="attachment_365911" align="aligncenter" width="780" caption="Ilustrasi (dok.kompas)"][/caption]

Jenis Pertamax naik 15 Mei 2015

Di media Mainstream seperti di layar kaca berita kenaikan sebagian BBM tak terlalu tersentuh jadi topic utama untuk dikaji. Namun bila kita lihat di Social Media cukup ramai pembicaraan ini dari group seperti motor hingga obrolan di beranda status.

[caption id="attachment_365910" align="aligncenter" width="460" caption="Surat Edaran Pertamina (dok. facebook)"]

14316133791763749491
14316133791763749491
[/caption]

Inilah hebatnya Social Media yang menjadihal fenomenal saat ini, berita yang mungkin belum kita dapati di media mainstream kita dapatkan di Social Media. Saya sendiri kalau belum dapat informasi yang beredar di Social Media, maka belum tentu mengisi full tangki kendaraan saya malam ini. Surat edaran yang dibagikan menambah keyakinan, namun setelah membaca media lain menjadi keyakinan untuk mengisi penuh tangki kendaraan akan Pertamax.

Informasi ini juga mulai semarak diberitakan via berita online, banyak yang sudah mengangkatnya dari yang hanya bersumber dari Social Media hingga yang sudah mulai memberikan rujukan konfirmasinya dari Pihak Pertamina yang bertanggung Jawab akan hal ini. Rencana Pertamina menaikkan harga jual BBM non-subsidi itu diakui Senior Vice President Fuel Retail & Marketing Pertamina Suhartoko. "Iya itu (kenaikan BBM non-subsidi) benar," katanya  saat dikonfirmasi JPNN, Kamis (14/5). Hal inilah yang bisa menambah keyakinan keberan kenaikan harga sebagian jenis BBM ini.

Namun saat kita lihat di Surat edaran kenaikan sebagian jenis BBM, menyebutkan hanya daerah region III, sedang Jawa Timur tempat tinggal say sekarang tak masuk region tersebut. Saya kemudian mengisi Pertamax di SPBU dan mendapat informasi kebenaran kenaikan Pertamax ini. Menurut Petugas SPBU sebesar Rp 900,-. Malah beliau menambahi informasi bahwa tiap bulan tanggal 1 atau 15 akan terjadi perubahan harga BBM. Informasi ini tentu bisa jadi rujukan kita bersama sebagai rakyat Indonesia menyiapkan diri.

Untuk Khususnya Premium yang mendapat subsidi, menurut kabar sampai Juni 2015 tak ada kenaikan. Semoga saja kebijakan Pemerintah tak berubah-rubah yang membuat Rakyat jadi perlu penjelasan akan perubahan yang kadang terkesan mendadak tanpa informasi yang jelas seperti Pemerintahan sebelumnya.

Rakyat akan Makin Kreatif?

Tanggapan di Rakyat Indonesia di dunia maya maupun dunia nyata seperti di obrolan warung kopi tentu beragam, ini tak lepas dari pro dan kontra akan penyikapan hal ini. Mungkin sebagian dulu mereka yang memilih presiden terpilih sekarang akan cenderung menyikapinya dengan baik meski ada pula yang dulu memilih beliau ternyata sekarang beropini membuatnya kurang sepakat kebijakan Pemerintah ini.

Rakyat mungkin bisa makin Kreatif, Bekerja tentu harus lebih utuk bisa memenuhi kebutuhan hingga keinginan hidup. Tiap awal dan pertengahn bulan mungkin jadi hal yang ditunggu tentang naik atau turunnya BBM, namun jika kita terlalu terfokus pada hal itu namun tak disertai kemampuan lebih untuk lebih Kreatif dalam berkehidupan tentu adalah hal yang kurang elok. Maka kreatif kita perlu lebih ditingkatkan.

Gerakan Turunkan Jokowi 20 Mei 2015

Di Social Media dan dunia online kalau kita memperhatikan cukup ramai informasi tentang gerakan Turunkan Jokowi 20 Mei 2015. Banyak foto dari berbagai sumber mengabarkan tentang gerakan ini, namun di media Mainstream hal ini lagi-lagi seperti tak terangkat jadi focus berita.

Jika memang benar gerakan Turunkan Jokowi 20 Mei 2015 ini benar terjadi, semoga menjadi gerakan yang santun dan pemerintah bisa menyikapi dengan baik. Kebijakan Pemerintah memang harus dijelaskan dengan cara yang baik ke Masyarakat agar tak terjadi pendangan kurang baik akan kebijakan pemerintah yang berkembang. Namun di sisi lain Pemerintah juga harus menemtukan kebijakan yang pro-rakyat bukan hanya pro golongan-nya atau malah pro-asing. [SH]

Bacaan PENTING Lainnya:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun