Tania Zeng, seorang wanita berusia 58 tahun, adalah bukti hidup bahwa mimpi bisa terwujud di usia berapapun. Berawal dari seorang penjual mebel, ia kini menjadi atlet Olimpiade yang dikenal luas. Kisah inspiratifnya menggugah banyak orang dan memberikan harapan bahwa dengan tekad kuat, segala sesuatu mungkin terjadi.
Tania Zeng menghabiskan sebagian besar hidupnya sebagai penjual mebel. Ia memiliki toko kecil yang menjual berbagai macam furnitur buatan tangan di kota asalnya.Â
Dalam wawancaranya dengan media, Tania sering bercerita tentang bagaimana ia mengelola bisnisnya dengan penuh dedikasi. "Saya mencintai pekerjaan saya dan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk pelanggan," ungkapnya.
Beralih ke Dunia Atletik
Perjalanan Tania menuju Olimpiade dimulai ketika ia menemukan kecintaannya pada olahraga lari. Pada usia 50 tahun, Tania mulai rutin berlari setiap pagi sebagai bagian dari gaya hidup sehat.Â
Tidak disangka, hobinya ini berkembang menjadi sesuatu yang lebih serius. Ia mulai berpartisipasi dalam berbagai lomba lari lokal dan berhasil memenangkan beberapa di antaranya.
Keluarga dan komunitas sekitar memberikan dukungan penuh pada Tania. Anak-anaknya, yang awalnya skeptis, kemudian melihat betapa seriusnya Tania dalam mengejar mimpinya. "Kami bangga dengan apa yang telah dicapai oleh ibu kami," ujar salah satu anaknya dalam sebuah wawancara.
Selain keluarga, komunitas lari lokal juga memberikan semangat besar. Mereka sering berlatih bersama dan memberikan dorongan moral yang sangat dibutuhkan Tania. "Dukungan dari teman-teman lari sangat berarti bagi saya. Mereka selalu ada di setiap langkah perjalanan saya," katanya.
Perjuangan Menuju Olimpiade