Mohon tunggu...
Selamet
Selamet Mohon Tunggu... Wiraswasta - Indonesia

Manusia yang ingin SELALU menulis segala sesuatu yang BERMANFAAT.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Dari Ibu Rumah Tangga jadi Eksportir Jajanan Lokal

1 Juni 2024   16:59 Diperbarui: 1 Juni 2024   17:04 1221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bu Hayatun | dok. selamethariadi

Seorang Ibu Rumah Tangga bisa tembus pasar Ekspor? Beliau adalah Bu Hayatun atau dikenal juga 'Mak Hay'. Beliau Berbagi pengalaman menjadi Eksportir Jajanan atau Camilan lokal yakni Sumpia. Istilahnya dari Lokal go Global.

Bolang (Blogger Kompasiana Malang) memiliki kesempatan untuk bisa mendapatkan pengalaman berharga beliau. Dalam tajuk Bolang Ngumpul kali ini para Bolanger belajar tentang bagaimana gigihnya seorang ibu rumah tangga membangun merek, cita rasa hingga bisa diminati banyak orang bahkan hingga ke negeri Jiran.

Dari Ibu Rumah Tangga jadi Eksportir Jajanan Lokal | dok. selamethariadi
Dari Ibu Rumah Tangga jadi Eksportir Jajanan Lokal | dok. selamethariadi

Asal Muasal dari Memulai Usaha

Pagi yang indah di dalah satu daerah di kota Malang para Bolanger berkumpul Bersama Bu Hayatun. Beliau memiliki usaha Hataraya Food. Kami disambut ramah dan nyaman di lingkungan asri tempat kami berdiskusi dan ngobrol seputar usaha yang dirintisnya ini hingga besar.

Cerita Bu Hayatun dari sekitar 6 tahun yang lalu dia berhenti dari pekerjaannya. Yakni pengawas koperasi. Memang bagi seseorang berhenti dari sebuah pekerjaan dan hijrah ke pekerjaan lainnya sebuah tantangan tersendiri.

Bu Hayatun sempat stress sekitar 4 bulan selepas memutuskan berhenti dari Pengawas Koperasi. Saat ada yang mengajak pelatihan yang diadakan Dinas Koperasi, beliau coba mengikutinya hingga disarankan membuat usaha. Selepas itu, saat bulan puasa beliau main ke rumah temannya dan melihat sumpia goreng. Beliau dikasih lalu diberikan anaknya dan katanya enak.

Selepas itu beliau melakukan inovasi Sumpia dan menemukan 5 rasa yang sekarang ada. Sebagai informasi, Bu Hayatun ini sebenarnya tak terlalu suka pedas sedang inovasi camilan yang dibuatnya adalah pedas. Kok bisa? Ya, karena ada anak-nya yang menjadi penguji rasa.

makaya sumpia di salah satu minimarket nasional | dok. selamethariadi
makaya sumpia di salah satu minimarket nasional | dok. selamethariadi

Suka Berjejaring atau Komunitas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun