budaya dan nilai-nilai tradisional. Salah satu aspek yang sangat dijunjung tinggi dalam budaya kita adalah penghormatan dan kasih sayang kepada orang tua dan lansia. Namun, seiring dengan perkembangan zaman dan perubahan gaya hidup, muncul fenomena panti jompo yang mulai menjadi bagian dari kehidupan masyarakat modern. Apakah panti jompo ini sebenarnya sesuai dengan budaya kita sebagai bangsa Indonesia?
Indonesia adalah negara yang kaya akanMengapa Panti Jompo Bukan Budaya Kita?
Budaya Indonesia menekankan pentingnya keluarga sebagai unit utama dalam masyarakat. Dalam keluarga, orang tua adalah sosok yang sangat dihormati dan dianggap sebagai sumber kebijaksanaan dan pengalaman hidup. Nilai-nilai ini tercermin dalam tradisi dan adat istiadat yang masih kuat di berbagai daerah di Indonesia.
Salah satu cerita inspiratif tentang bagaimana kita merawat lansia dapat ditemukan di tulisan Kompasiana oleh Selamet Hariadi.Â
Dalam tulisannya, ia menceritakan pengalaman bersama lansia yang menunjukkan betapa pentingnya kehadiran dan perhatian keluarga dalam kehidupan mereka. Para lansia ini merasa lebih dihargai dan dicintai ketika mereka dikelilingi oleh keluarga mereka daripada harus tinggal di panti jompo.
Nilai-Nilai Keluarga dalam Budaya Indonesia
Dalam banyak budaya di Indonesia, terdapat prinsip gotong royong dan kebersamaan yang sangat kuat. Prinsip ini mengajarkan kita untuk saling membantu dan mendukung satu sama lain, terutama dalam keluarga. Orang tua yang telah lanjut usia biasanya tinggal bersama anak-anak mereka dan menerima perawatan serta perhatian langsung dari keluarga.
Hal ini berbeda dengan budaya di negara-negara Barat, di mana panti jompo sering dianggap sebagai solusi praktis untuk merawat lansia.Â
Di Indonesia, menyerahkan orang tua ke panti jompo sering dianggap sebagai tindakan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kekeluargaan kita. Banyak yang berpendapat bahwa merawat orang tua adalah tanggung jawab moral dan spiritual anak-anak.
Dampak Sosial dan Emosional bagi Lansia