Mohon tunggu...
Selamet
Selamet Mohon Tunggu... Wiraswasta - Indonesia

Manusia yang ingin SELALU menulis segala sesuatu yang BERMANFAAT.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pindah Zona Federasi agar Ada Perubahan di Timnas?

21 Juli 2022   06:14 Diperbarui: 21 Juli 2022   06:30 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (dok.kompas)

Pindah Zona Federasi Agar ada Perubahan di Timnas? Perubahan dalam hal apa yang diinginkan? Pengalaman berbeda?

Urgensi Perbaikan Internal Pengelolaan Kita

Pindah zona Federasi mulai ramai diperbincangkan. Setidaknya bagi mereka yang ingin pengalaman berbeda. Bertanding dengan timnas negara lain di kelas Asia Timur mungkin akan ada perubahan di timnas.

Di sisi lain ada ide bergabung ke zona Federasi Oseania. Zona ini mungkin lebih ringan akan akan pengalaman berbeda pula yang didapat. Namun kuakitas tim juga bisa jadi berbeda dengan Asia timur.

Sebelum membincang hal itu lebih dalam. Mari mari diskusi tentang pengelolaan internal kita. Rasanya berubah zona Federasi belum tentu merubah secara menyeluruh beberapa hal yang perlu diperbaiki di pengelolaan internal kita.

Hal yang mencolok adalah isu pengaturan skor hingga mafia bola masih jadi hal urgent pakai banget untuk diperbaiki. Hal ini karena pengawasan di sisi internal kita adalah tergantung kita sendiri. Federasi tingkat zona regional belum tentu akan memberikan bantuan pengawasan sampai ke tataran akar rumput.

Entah bagaimana melakukan perbaikan di sisi ini. Adanya liga yang rutin berjalan juga perlu dikawal agar tetap fair play dan memenuhi asas pengembangan sepakbola tanah air. Jadi yuk ngobrolin ini dulu...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun