Semangat Asian Games semakin keras didengungkan. Semarak Torch Relay menjadi momentum menyebarkan semangat ini.Â
Sampailah ini di Makam Bung Karno Blitar. Geloranya semakin meluas ke seluruh tanah air, bahkan dunia. Ini bisa dilihat banyaknya spanduk, ornament-ornamen Asian Games 2018 hingga pemberitaan dari dalam dan luar negeri tentang gelaran terbesar di Asia ini.
Selepas dari komplek Candi Prambanan Jawa Tengah, api Obor kemudian berjalan ke Kota Blitar Jawa Timur. Kegiatan perjalanan  atau kirab api Asian games ini dinamakan Torch Relay.Â
Sampai di Kota Blitar menyiratkan tentang sejarah kebanggan kita yang pernah menjadi tuan rumah Asian Games pada 56 tahun yang lalu.
Atlet Olimpiade cabang olahraga Tenis Meja, Ling Ling Agustine membawa Api obor Asian Games yang merupakan perpaduan kedua api abadi dari India dan Mrapen, Indonesia itu. Api yang dalam wadah Mini Cauldron ini dibawa masuk oleh menuju situs makam Bung Karno.
"Alhamdulillah, sejarah kembali terulang. 56 tahun lalu, di masa Bung Karno, Indonesia pernah jadi Tuan Rumah dan tahun 2018, Indonesia jadi Tuan Rumah untuk kedua kalinya.Â
Tentu jadi kebangaan tersendiri bagi kami khususnya Keluarga Bung Karno bahwa Kirab Obor Asian Games ini singgah di Kota Blitar dan menyambangi Makam Bung Karno. Makna dan semangat di masa lalu tentu harus tetap ada di tahun ini," kata Menko PMK.
Selepas dari Makam Bung Karno, api Asian games ini bersama Menko PMK dan rombongan diarak ke Balaikota Blitar. Sepanjang Jalan telah ramai riuh masyarakat yang menyambutnya. Anak-anak sekolah, kepolisian hingga masyarakat umum riuh sepanjang jalan yang dilewati arak-arakan api ini.