Mohon tunggu...
Selamet
Selamet Mohon Tunggu... Wiraswasta - Indonesia

Manusia yang ingin SELALU menulis segala sesuatu yang BERMANFAAT.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Jika Karaoke jadi Hiburan Rakyat

15 Juli 2011   03:43 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:40 876
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
karaoke,inul vista,nav,selamet hariadi

Hiburan itulah yang dicari banyak orang untuk memberikan semangat dalam diri mereka. Hiburan tak hanya sekedar menghabiskan waktu, namun juga sebagai bentuk ekspresi kita akan penatnya kesibukan kita sehari-hari. Tempat karaoke tak jarang menjadi tempat pilihan untuk memberikan refreshing pada diri. Meski sebagian orang mungkin belum begitu familiar dengan hal ini.

[caption id="" align="aligncenter" width="259" caption="riuhnya Karaoke bareng rekan terdekat (sumber gambar: lautanindonesia.com)"][/caption]

Geliat tempat karaoke mulai Nampak pada tahun 2000-an ini, dengan hadirnya Inul vista yang disokong dengan ketenaran nama Inul daratista layaklah masyarakat memilihnya sebagai tempat untuk berkaraoke ria dengan sahabat, rekan kerja, kekasih ataupun keluarga. Memang cukup banyak pemain untuk tempat karoke ini mulai dari Lyric hingga Nav karaoke. Semuanya menawarkan kelebihan tersendiri di dalamnya agar pengunjung puas dan akan kembali lagi ke tempat karaoke mereka. Entah dengan Kupon langganan, kartu member atau promosi yang lainnya.

Beberapa waktu lalu diberitakan kalau Inul Vista akan melebarkan sayapnya ke luar negeri. Bahkan Inul juga menggandeng artis top luar negeri untuk mengembangkan pangsa pasarnya ini. "Aku akan kerjasama di negara Thailand, Filipina, Jepang, dan Hong Kong. Aku kerjasama dengan seleb-seleb di sana yang paling ngetop. Di sana akan dibantu artis-artis di sana," ujar Inul saat ditemui di Kawasan Senayan (sumber: vivanews). Nah, melihat fenomena ini setidaknya kita sebagai bangsa Indonesia merasa bangga juga dengan hal ini karena geliat karaoke di Indonesia mulai merambah ceruk luar negeri dan bersaing dengan kompetitor di luar negeri sana pula.

Lalu bagimana dengan yang ada di dalam negeri? Segmen hiburan untuk karaoke memanglah masih sebatas menengah ke atas (hal ini bisa dilihat dari parkir mobil dan motor yang eksklusif di lahan parker tempat karaoke ini). Hal ini memanglah tak bisa dipungkiri karena letaknya yang dikota dan peminatnya memang cukup besar dari kaangan ini, sedang untuk kalangan bawah biasanya mencari hiburan karaoke sendiri yakni biasanya di rumah dengan VCD yang ada (meski terkadang bajakan). Oleh karenanya, pangsa pasar karaoke sebenarnya cukup luas di Indonesia bila disesuaikan dengan kantong masyarakat atau rakyat Indonesia.

Memang tak ada salahnya bagi anda untuk mencoba ke tempat karaoke dengan rekan terdekat anda untuk menikmati refreshing diri menjadi lebih baik, anda juga tak perlu khawatir tentang ikhwal pornografi yang terjadi di tempat karaoke jika anda mengijinkan anak anda ke tempat karoke. Karena hampir setiap tempat karaoke memiliki antisipasi untuk menggulanginya dengan peraturan yang kurang lebih sama bahwa tempat karaoke bukanlah tempat mesum. Ada juga tempat karaoke yang menempatkan pelayan khusus pria untuk melayani anda di tempat atau kamar karaoke anda, sedang wanita biasanya di tempatkan di kasir saja.

Mungkin itulah yang dapat saya sampaikan kali ini untuk semuanya. Terima Kasih, semoga bermanfaat dan selamat Berkarya para Kompasianer!

Salam Senyum Kompasiana… :)

Selamet Hariadi, Be Best Together!

.

Silahkan memberi KOMENTAR Terbaik Anda serta NILAI pada Tulisan ini.

Harus Baca Juga:

  1. Tips Mudah & Jitu Mendapat Ide MENULIS
  2. Cara Efektif Mendapatkan Investor
  3. APLI & Bisnis Multi Level
  4. Jangan Merasa Rendah Indonesia!
  5. apa itu Filsafat Jiwa?
  6. Android? Apaan sih?
  7. Kiat agar Lingkungan Jadi “Sahabat” Kita
  8. Pola Pemahaman Masyarakat dalam BerAgama
  9. Dari Partai Bangkai ke Partai Emas?
  10. Trik Jitu Menulis Secepat Kilat
  11. Membuat Iklan yang Cerdas [Jadi HL]
  12. Etika Bisnis yang Luntur Karena Teknologi
  13. Awas! Phising di Dunia Maya…

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun