Mohon tunggu...
Selamet
Selamet Mohon Tunggu... Wiraswasta - Indonesia

Manusia yang ingin SELALU menulis segala sesuatu yang BERMANFAAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

APAKAH INI ?

29 Mei 2011   04:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:06 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ditemani sendunya malam

Sejuknya nurani

Tenangnya Fikiran

Dengan sedikit semangat hidup yang membumbung

.

Entah mengapa kupikirkan dia

Dia yang menggelayut di fikir ini

Yang mengganggu hati

Yang kadang membuat langkahku tanpa arah

Karena khayal yang tak terbimbing

.

Seakan nyaman bila dia difikirku

Senyaman cita-cita hidup dengannya

Namun …

Ada dinding yang terjal didepannya

Apakah ini namanya…?

Apa dia bukan yang dimaksud Alloh untukku…?

.

Yaa Alloh bimbinglah hambamu ini

Ke JalanMu yang benar

Jalan yang Kau ridhoi

Yang tanpa kerikil fitnah

Namun …

Jalan yang Kau Ridhoi dalam kebenaran

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun