Ditemani sendunya malam
Sejuknya nurani
Tenangnya Fikiran
Dengan sedikit semangat hidup yang membumbung
.
Entah mengapa kupikirkan dia
Dia yang menggelayut di fikir ini
Yang mengganggu hati
Yang kadang membuat langkahku tanpa arah
Karena khayal yang tak terbimbing
.
Seakan nyaman bila dia difikirku
Senyaman cita-cita hidup dengannya
Namun …
Ada dinding yang terjal didepannya
Apakah ini namanya…?
Apa dia bukan yang dimaksud Alloh untukku…?
.
Yaa Alloh bimbinglah hambamu ini
Ke JalanMu yang benar
Jalan yang Kau ridhoi
Yang tanpa kerikil fitnah
Namun …
Jalan yang Kau Ridhoi dalam kebenaran
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H