Mohon tunggu...
Sela Maulia JA
Sela Maulia JA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

I'm Sela Maulia, 19 years old girl. Joining Debate English Club UBBG, I'm not good at English but oke. Exchange student in the Indonesian University of Education. Writing is not my hobby and my hobby is looking for my hobbies.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kunjungan Kala Kini Nanti Art Space Paris Van Java oleh Kelompok 2 PMM2 UPI

27 Desember 2022   15:53 Diperbarui: 27 Desember 2022   16:56 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kala Kini Nanti adalah salah satu studio seni yang berlokasi di Paris Van Java kota Bandung Jawa Barat yang merupakan wahana visual terbesar yang ada dikota bandung. Studio seni yang menampilkan Digital Art Space Visual ini sendiri merupakan karya dari salah satu studio seni visual yang asal Bandung yaitu Sembilan Matahari. Sembilan Matahari juga mengakui bahwa dalam pembangunan wahana visual art  digital ini ia sempat bekerja sama dengan parisVan Java, Epson dan Motiviga. 

Perusahaan yang berada dibawah kendali Adi Panuntun telah menciptakan wahana berupa imajinasi visual yang bertemakan arktik yang didirikan di dalam sebuah ruangan sebesar 200 meter. Dalam ruangan wahana tersebut terdapat lima layar video mapping yang digunakan untuk menampilkan dan memberikan visual disetiap sudut ruangan. Kamera video mapping terletak disetiap sudut ruangan wahana yang dipasang di bagian depan, belakang, kiri, kanan, hingga lantai untuk menampilkan gambar visual disetiap sudut ruangan. 

Kami kelompok 2 Modul Nusantara selaku pengunjung cukup menikmati visual yang ditampilkan. Gambar video mapping yang ditampikan memiliki resolusi penampilan yang cukup bagus sejuk untuk dipandang walaupun ada bagian yang tidak terdapat gambar visual disebelah kanan sudut ruangan.

Yang sangat menarik dari visual video mapping ini adalah tidak hanya menampilkan beberapa gambar video saja, namun ada sekitar lima belas digital art video yang ditampilkan dan itu sudah cukup banyak. Juga waktu dalam menampilkan satu gambar video diberikan cukup lama sebelum berganti ke gambar yang selanjutanya sehingga pengunjung memiliki cukup waktu untuk mengambil gambar dan berfoto ria disetiap sudutnya. 

Ke-15 digital art tersebut akan berganti disetiap lima menitnya ke gambar selanjutnya. Digital art video yang ditampilkan memiliki tema-tema yang bagus sepeti tampilan hutan musim dingin, suasana bulan malam, fauna fantasi, lukisan aurora, gunung-gunung, kerlap-kerlip cahaya, musim gugur, galaksi, planet, dll. Disetiap penampilan visualnya juga menghadirkan sound yang merdu sehingga pengunjung tidak bosan dengan suara bising dari pengunjung lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun