Latar Belakang dan Daya Tarik Galeri/Museum NuART Sculpture Park

Galeri NuArt Sculpture Park dibangun pada Tanggal 11 November 2000 yang menjadi tempat pagelaran seni ini didirikan oleh seorang seniman kelas dunia bernama Nyoman Nuarta. 

Nama galeri ini sendir diambil dari nama pendirinya yaitu Bapak Nyoman Nuarta. Seniman kelas Dunia merupakan lulusan ITB tahun 1979 yang terlahir di Bali dan menetap di kota Bandung. Nyoman Nuarta  yang terkenal juga dikalangan masyarakat sebagai pembuat desain final bangunan istana negara di IKN Nusantara. 

Beliau dikenal oleh masyarakat sebagai pembuat Patung Garuda Wisnu Kencana (Badung, Bali) yang memakan waktu pembangunan sampai 28 tahun, Monumen Jalesveva Jayamahe (Surabaya), serta Monumen Proklamasi Indonesia (Jakarta). Banyak sekali karya-karaya indah Bapak Nyoman Nuarta yang mengagumkan dan kini, sebagian karyanya bisa dinikmati oleh masyarakat di NuArt Sculpture Park, Bandung. NuArt Sculpture Park berlokasi di Jalan Setra Duta Raya No. L6 Ciwaruga, Kecamatan Parongpong, Bandung Barat, Jawa Barat. Khususnya untuk pecinta seni yang tinggal di daerah Bandung, pasti tidak asing lagi dengan tempat ini. 

Tempat wisata ini dibangun sebagai museum pribadi yang memuat karya hasil Nyoman Nuarta sendiri dan juga banyak koleksi lainnya mulai dari desain yang lama hingga karya barunya. Pengunjung dapat menikmati pameran sekaligus berdiskusi dengan para seniman kurator, desainer, hingga para penikmat seni. Selain itu banyak juga spot foto yang keren dan instagramable untuk diabadikan di media sosial. 

Selain tempat yang indah dan menarik, Sculpture Park atau taman seni patung yang terletak dihalaman luar ini membuat pengunjung disana juga dapat menikmati dan melihat berbagia karya seni artistic buatan Nyoman NuArta. 

Untuk tiket masuk nya sendiri berkisaran Rp.50.000 untuk pengunjung yang mengunjungi tempat tersebut dihari-hari weekend. Akan tetapi ada Discon dihari Senin hingga hari jumat sebesar 50% berlaku bagi pengunjung Siswa atau Mahasiswa dengan menunjukan Kartu Tanda Pelajar (KTM), untuk pengung yang menjabat sebagai Tenaga Kependidikan atau Guru (GTK) yang saat berkunjung melakukan reservasi dan gratis bagi pengunjung yang berumur dibawah 2 tahun.