Mohon tunggu...
Sela Marlisa
Sela Marlisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya mahasiswa hobi jalan jalan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bencana Pulau Mentawai

24 Mei 2024   19:02 Diperbarui: 30 Mei 2024   19:25 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

            Kepulauan Mentawai adalah salah satu kawasan potensi yang rawan bencana gempa bumi (tektonik) dan  gelombang  besar  tsunami.  Oleh  karena  itu  Pemerintah  Daerah  Mempersiapkan    Desa  dalam menghadapi  bencana  yang  akan  terjadi.  Nagari  atau  Desa  Matobe  adalah  Desa  yang  dipersiapkan oleh  sebagai  desa  tangguh  bencana,  namum  tingkat  pengetahuan  tentang  kejadian  gempa,  tsunami dan mitigasi bencana masyarakat masih rendah, ditambah lagi belum ada sistim mitigasi seperti peta zonasi rentan gempa, jalur evakuasi dan rambu evakuasi. Kepulauan  Mentawai  terletak  adalah  salah  satu  Kabupaten  di Provinsi  Sumatera  Barat,  secara  geografis wilayah ini berada diantara 98 derajat 35-100 derajat 45BT dan 0 derajat 55 - 03 derajat 33LS. Kepulauan Mentawai termasuk dalam kawasan potensi yang rawan bencana gempa bumi.

            Gempa tektonik dengan magnitudo 5,2 mengguncang ibu kota Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Senin (8/1/2024) pukul 16.51. Magnitudo gempa yang sebelumnya disebut 5,3 telah diperbarui menjadi 5,2. Pusat gempa berada di Pulau Sipora pada koordinat 2,25 Lintang Selatan dan 99,66 Bujur Timur. Lokasi pusat gempa berada di darat sekitar 25 kilometer tenggara wilayah Tuapejat, ibu kota Kepulauan Mentawai, pada kedalaman 26 km. Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia di bawah lempeng Eurasia, Pada batas pertemuan kedua lempeng ini terbentuk zona subduksi, di mana lempeng Indo-Australia terdorong di bawah Lempeng Eurasia. .(kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Senin) Proses ini disebabkan oleh perbedaan kepadatan dan gerakan relatif antara kedua lempeng tersebut.

           Bencana Kabupaten Kepulauan Mentawai. Di dalamnya sudah menjeleaskan semua yang terkait dengan pelaksanaan penanggulangan bencana, dimulai dari pengkajian sejauh mana potensi ancaman bencana yang mungkin akan dihadapi oleh Kepulauan Mentawai, memadai dalam\ melaksanakan program-program penanggulangan bencana tersebut. Seperti Penanggulangan gempa Mentawai pada 27 April 2023, antara lain dilakukan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana). Selain Kemensos, upaya lain yang dapat dilakukan untuk menanggulangi gempa bumi termasuk:

  • Membangun gedung tahan gempa
  • Mendidik masyarakat tentang gempa bumi
  • Menyiapkan sistem peringatan dini
  • Melatih masyarakat
  • Menyiapkan perlengkapan
  • Memonitor dan mengevaluasi
  • Menguasai peringatan dini tsunami
  • Mengevakuasi awal
  • Melakukan komunikasi
  • Menjaga keselamatan pasca-tsunami
  • Mitigas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun