Cekungan Jambi terletak di provinsi Jambi, bagian timur dari pulau Sumatra. Cekungan Jambi merupakan sub cekungan dari cekungan Sumatra Selatan, Cekungan Jambi merupakan sub cekungan dari cekungan Sumatra Selatan, pada bagian Selatan berbatasan dengan cekungan Palembang Utara,di Barat Daya berbatasan dengan cekungan Palembang Tengah, bagian Utara berbatasan dengan cekungan Sumatra Tengah dan pada bagian Timur berbatasan dengan selat Kalimantan. Ada analisis fasies sedimen batulempung Airbenakat Sub cekungan Jambi, cekungan Sumatra Selatan berdasarkan profil penampang stratigrafi di daerah sungai rotan, Tanjung Barat.
Dari penelitiain ini yaitu memahami fasies batulempung Airbenakat sebagai potensi reservoir dari sistem hidrokarbon di Sub Cekungan Jambi, meskipun potensi reservoir lebih rendah dibandingkan dengan Formasi Talangakar dan Formasi Gumai, Firmansyah, dkk. (2016); Ginger & Fielding (2005). Formasi ini juga sudah terbukti berpoetensi adanya hidrokarbon dengan sejarah ekslporasi dan produksi yang Panjang, Haqqi dkk. (2014); Pulonggono dkk. (1992).
Membandingkan dengan penelitian sebelumnya terkait Formasi Airbenakat masih bersifat umum, sehingga dengan studi yang mengkhususkan pada faises Batulempung Airbenakat menjadi suatu petunjuk untuk mengetahui potensi hidrokarbon dengan menggunakan pendekatan fasies sedimen. Oleh karenanya, perlu pendekatan fasies sedimen untuk mengetahui seberapa besar potensihidrokarbon pada fasies Batulempung Airbenakat. Studi fasies sedimen merupakan salah satu pendekatan yang tepat digunakan dalam eksplorasi untuk penentuan area keterdapatan hidrokarbon, Catuneanu (2006) dan Walker (1992). Pada dasarnya, analisis fasies sedimen stratigra sebagai informasi.
Analisis Fasies Sedimen Batulempung Airbenakat Sub-Cekungan Jambi, Cekungan Sumatra Selatan Berdasarkan Prol Penampang Stratigra di Daerah Sungai Rotan, Tanjung Jabung Barat (Aviv Ramadya Akbar dan Hari Wiki Utama) 13 geologi yang diperlukan pada saat melakukan pemetaan zona keterdapatan hidrokarbon dengan potensi minyak dan gas bumi masih banyak tersimpan di berbagai cekungan. Analisis fasies sedimen stratigrafi perlu dilakukan untuk menunjukkan suatu siklus perubahan relatif muka laut pada saat pembentukan batuan, Embery (2009) dan Walker (1992). Tujuan dari dilakukannya analisis fasies sedimen stratigra ini untuk menjelaskan proses pengendapan terkait ruang akomodasi dan suplai sedimen, sehingga dapat memberikan informasi mengenai sistem pengendapan hingga fungsinya sebagai material pengisi cekungan sedimen serta potensi keberadaan hidrokarbon.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H