TUGAS PLKM 2021 : SEKTOR RAPETO
Tema : Kepemimpinan dalam Diri Sendiri
Judul : Mengenal Diri Sendiri Sebagai Bentuk Awal Kepemimpinan Diri Sendiri
Penulis : 02_Aisyah Jellita Wardani
Sejatinya pemimpin ialah orang yang mengemban tugas dan tanggung jawab untuk memimpin dan  bisa mempengaruhi orang yang dipimpinnya. Menurut Menurut Sutrisno (2014 : 213) "Kepemimpinan adalah suatu proses kegiatan seseorang untuk menggerakkan orang lain dengan memimpin, membimbing, memengaruhi orang lain, untuk melakukan sesuatu agar dicapai hasil yang diharapkan".
Pemimpin itu tidak harus dilihat dari pribadi dan kepintarannya serta pemimpin itu tidak mengenal gender maupun kasta. Tetapi seorang pemimpin pasti memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda-beda, sesuai dengan kepribadian dan nilai-nilai yang ada pada pribadi mereka.
Apa selama ini kalian sudah mengetahui apa itu self leardership atau kepemimpinan diri sendiri? Self leardership atau kepemimpinan diri sendiri adalah adalah sebuah praktik di mana seseorang secara sengaja memengaruhi pemikiran, perasaan, dan tindakan mereka untuk mencapai tujuan akhir yang diharapkan. Menurut Charles Manz pada tahun 1983. Ia mendefinisikan sebagai perspektif untuk mempengaruhi diri sendiri sehingga menciptakan self-motivation dan menemukan arah tujuan diri sendiri.
Langkah pertama dalam self leadership adalah mengenal dan memahami diri sendiri (self-awareness), Memiliki self-awareness atau kesadaran diri sangatlah penting dalam kehidupan. Self-awareness adalah suatu kesadaran dalam memahami sifat, perilaku, dan perasaan diri sendiri. Pendapat Deepak Chopra founder and Chairman yang disampaikan dalam bukunya yang berjudul The Soul of Leadership ia mengatakan bahwa seorang pemimpin harus mampu mengidentifikasi profil jiwa dan memahami nilai nilai inti yang ada pada dirinya sendiri untuk dapat dikembangkan.
Mengenali diri kita adalah hal yang paling dasar jika kita ingin memimpin diri sendiri. Mengapa? Jika seorang pemimpin memimpin sebuah kelompok tetapi tidak mengenal pribadi anggotanya, maka ia akan kesulitan untuk bekerja sama dengan mereka. Sama halnya dengan memimpin diri sendiri. Karena mengenal diri sendiri tidak hanya mengenai kekuatan atau kelemahan kita, tetapi juga kepribadian/personality kita secara umum.
Sebenarnya pemimpin itu adalah kita yang sudah ada sejak lama. Tetapi terkadang kita tidak melihat di dalam diri kita. Memimpin diri sendiri bukan berarti memerintahkan kita untuk melakukan sesuatu. Tetapi mempimpin bagaimana kita mengatur, mengontrol diri sendiri dengan tertata dan membuat diri kita sebagai peran utama dalam sebuah self leardership atau kepemimpinan diri.
Oleh karena itu, kita harus mengenali diri sendiri terlebih dahulu. Janganlah kita terlalu membanggakan orang lain dan membuat kita tidak percaya diri, tetapi banggalah dengan kelebihan dan potensi yang kita miliki. Walau pun terkadang  di dalam diri kita tidak terlihat sosok kepemimpinan diri. Untuk itu, dapat dilakukan dengan mengasah lagi kemapuan berupa hard skill dan soft skill kita.
Seseorang pasti ingin menjadi pemimpin yang baik. Apa si pemimpin yang baik itu? Pemimpin yang baik adalah seseorang yang memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi dan ingin menjadi pemimpin yang memiliki dampak besar bagi orang lain. Jadi seorang pemimpin yang baik tidak hanya mementingkan pribadi dan kepuasan pribadi tetapi juga memiliki rasa positif bagi orang lain juga . Dengan pemimpin sudah mengenali diri sendiri dengan sendirinya akan menjadi pemimpin yang tahu akan kelemahan yang dijadikannya sebagai kelebihan dan kelemahan dijadikan sebagai kehati-hatian dalam mempimpin.
Jika kita sudah mengenali diri sendiri, kita juga harus memiliki sifat leadership yang wajib dimiliki seorang pemimpin seperti mampu mengambil keputusan meski dalam waktu yang mendesak serta ucapan ataupun tindakan yang dilakukannya memberikan dampak dan dapat mempengaruhi keputusan dari lingkungan sekitarnya, memiliki pribadi yang disiplin, jujur, dan murah hati.
Jadi dapat disimpulkan bahwa jika ingin memimpin orang lain, pimpinlah diri sendiri dan kenali pribadi diri sendiri terlebih dahulu. Karena untuk menjadi seorang pemimpin juga perlu mengetahui siapa kita dan bagaimana orang orang yang ada disekitar kita (yang dipimpin). Dengan di mulainya kenali diri sendiri merupakan awal untuk menjadikan sebagai keterampilan mengenal, mengidentifikasi, dan mengarahkan diri sendiri kepada suatu capaian atau goals(tujuan) yang ingin dicapai.