Mohon tunggu...
Dian Musa
Dian Musa Mohon Tunggu... -

Nggak banyak,-\r\n\r\nCuma seorang perempuan yang sedang belajar menulis, Yang ketika merasa sedih, Merasa tidak dicintai, Atau merasa tidak ada seorangpun yang mau mendengarkan..Aku hanya menemukan cara untuk mengurangi perasaan itu dengan Menulis..udah gitu aja!!\r\n\r\nLulusan Teknik sipil,yang lebih suka diam dan mendengarkan curhatan orang lain, penikmat buku, pecinta filem korea lengkap dengan teriakan histerisnya, menyukai jalan - jalan dan tukang makan sejati.\r\n\r\nMenekuni dunia penyiaran radio, penggila tahu dan tempe, penyuka coklat dan aku masih punya banyak mimpi untuk diwujudkan.\r\n\r\nSee ya..\r\n(^_^)\r\n\r\nkunjungi juga blog saya\r\nwww.di-sekotakcoklat.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Reuni Sekolah SMA Negeri 1 Limboto

11 Maret 2013   02:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:00 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi ceritanya begini, Tepat seminggu lagi, sekolahku akan mengadakan reuni Akbar semua angkatan. jadi beberapa hari dibulan maret ini aku dan salah seorang teman sibuk mengumpulkan alumni seangkatan, buat didata siapa saja yang mau menyumbang dan mau cetak kaos seragam. Awalnya semua berdebat soal warna, terus modelnya, terus ada yang tersinggung, marah, berdebat dan akhirnya semua sepakat sumbangan kesekolah sekian rupiah dan warna kaos seragam juga modelnya. huft..lumayan susah menyatukan pendapat. tapi beruntungnya semua sudah selesai. Apa yang menarik dari reuni? Tentu saja ini menjadi alasan utama, dan yang menarik dari reuni adalah kita bisa bertemu teman - teman lama yang entah sudah sekian tahun nggak pernah bertemu, mengingat kembali masa - masa sekolah, bertanya kabar, sudah menikah atau belum, dan banyak hal lainnya yang menarik untuk diperbincangkan. meskipun dijaman sekarang komunikasi sudah semakin canggih, menjalin komunikasi lewat jejaring sosial, tapi tetap saja moment bertatap muka itu lebih indah dibandingkan ngobrol di room chating semalam suntuk. Apalagi kalo ketemu mantan! hehe Ini adalah hal yang tidak bisa dihindari bukan, tapi selama kita tidak ingin mengulang kenangan, itu akan baik - baik saja kok. nggak masalah, bahkan kita bisa mejalin silaturahmi lagi. mantan itu bukan musuh yang harus dihindari bukan. Duduk dibangku kelas, dengan urutan seperti waktu masih sekolah dulu. Ini pasti seru, mengingat - ingat dulu pernah sebangku sama siapa, saling ledek - ledekan, tertidur dikelas, atau saling menjahili. apalagi yang punya kebiasaan suka menuliskan nama di bangku atau meja sekolah, misalnya "Joko dan Mumun selalu tetap abadi". hehehehe..ingat kan? atau menulis contekan untuk ulangan harian, dan pasti semua pernah melakukannya. Perubahan apa saja disekolah Siapapun kita, pasti punya tempat nongkrong favorit semasa sekolah. dikantin, perpustakaan atau ditaman sekolah. nah, seiring waktu berlalu perubahan itu pasti ada. misalnya dekorasi perpustakan yang berubah, pemilik kantinnya udah nggak jualan disekolah lagi, atau bangunan kantinnya yang sudah direnovasi. Semua hal yang pernah terjadi dimasa sekolah pasti akan dengan sendirinya melintas dan menari - nari diingatan kita, entah itu kenangan konyol dan memalukan atau kenangan indah bareng sahabat, mantan, dimarahi guru, dan bolos sekolah. semuanya akan indah diingat. hmmm, jadi nggak sabar nih, seseru apa ya nanti!! Semoga saja semuanya bisa berjalan lancar.Amin!! Karena Kenangan itu seperti Cupcake, penuh warna, manis dan penuh dengan kejutan! Di' - Sekotak Coklat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun