Disaat peluh berhasil mengintip isi dunia perlahan
menjadi petanda, apa yang sedang engkau kerjakan
jawabku lirih dan tak terdengar walau banyak telinga terpasang
kemandegan berpikir-pun kembali nampak menjegal
kemana ??? jemari-jemari yang selalu mengantarkan isi otakmu
berhentilah sejenak, jemarimu sudah penuh dengan peluh
basuh dan ajaklah jemarimu kembali
berhentilah sejenak, jemarimu sudah menjadi pelupa
basuh dan tuntunlah jemarimu dengan isi otakmu
kemana ??? jemari-jemari yang selalu mengantarkan kata untuk sebuah makna
bersandarlah untuk beberapa saat, karena jemarimu terlihat lelah