Mohon tunggu...
Kang Isrodin
Kang Isrodin Mohon Tunggu... wiraswasta -

aku anak desa yang punya mimpi,membangun Indonesia dengan memulai dari desa untuk Indonesia, memulai dari park farmer PAKIS wujud dedikasi utk negeri

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Empat Hari Sampai Jakarta, Replika Piala Jenderal Soedirman Sudah di Kota Purwokerto

21 Januari 2016   21:29 Diperbarui: 21 Januari 2016   21:59 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="arak-arakan replika Trophy Piala Jenderal Soedirman_di wilayah purbalingga_KT"][/caption]

Apa maksudnya?? Replika (trophy) piala jenderal besar Soedirman di arak dari kota Perwira-Purbalingga ke Jakarta, apakah hanya karena misi jelang final Piala Jenderal Soedirman (rebutan si kulit bundar) tentunya. Atau ada maksud lain?

Semangat rasa heroik itu pasti terpatri, bukan karena kebetulan saya yang dilahirkan dikecamatan sebelah lahirnya panglima besar Jenderal Soedirman, tapi untuk saat ini ngga masuk akal??? tapi kalau ngga masuk akal ya dimasuk-masukin ajha..kan itu akal kita punya. Purbalingga kota perwira yang letak nya ada di ujung barat jawa tengah ini,dengan jarak tempuh ke ibu kota dengan awak bus saja memakan waktu hampir satu hari, lantas hari ini replika dengan arak-arakannya baru masuk kota Purbalingga dari desa Bantarbarang Kecamatan Rembang, dan malam ini akan dimeriahkan dengan berbagai pegelaran seni wayang bersama Ki Entus dari Tegal.

Malam ini, tepat pukul 21.00 WIB rombongah sudah sampai di pusat kota (alun-alun) Purwokerto Kabupaten Banyumas dengan kondisi hujan pun terus diterjang.

Adakah yang tahu apa misi sebenarnya, dunia sepak bola memang menjadi salah satu ajang pesta rakyat Indonesia, cuma kadang juga identik dengan kerusuhan dan adu curang yang kepengin menang (berharap tidak dengan final nanti).

Kemarin, Patung (Panglima Jenderal Soedirman) pun ikut sedih? melihat kondisi bangsa ini ? Senin, 4 Januari 2016 yang lalu masyarakat di kota Purbalingga digegerkan dengan robohnya patung Jenderal Soedirman yang ada di pusat kota, sampai-sampai dibentuk team investigasi yang nyatanya patung berbahan viber itu memang kesimpulannya karena termakan usia (lapuk) karena konstruksi bangunan kurang bagus, dengan kata lain pemenang proyek, mungkin terlalu banyak mengambil untung, padahal patung yang diresmikan tanggal 31 Desember 2004 itu tidak seharusnya roboh karena tidak ada angin, hujan badai yang menerpanya.

[caption caption="tampak patu6.cong bagian kepala Panglima Besar Jenderal Soedirman Sedih_news.liputan.com"]

[/caption]

[caption caption="tampak patung masih utuh dan roboh_news.liputan6.com"]

[/caption]

Apakah ini menjadi bahan kontemplasi kita sebagai bagian dari bangsa ini? Saya pikir bukan soal pemerintah saja, tapi khususnya para kawula muda sebagai agen of change bangsa ini, harus terus ambil bagian untuk berjuang seperti halnya panglima besar Jenderal Soedirman yang wafat pada usia muda disaat berjuang untuk memerdekakan bangsa ini.

Lantas? Barisan TNI beserta ormas yang kian menggebu mampu melakukan perjalanan (mengarak) replika Piala Jenderal Soderiman dalam waktu 4 hari hingga sampai Jakarta?

Mari kita hadapi, hayati dan nikmati gambaran mereka yang mengarak dengan semangat ruh Panglima Besar.Hemat saya, ruh perhelatan di jelang final Piala Jenderal Soedirman yang konon katanya 24 Januari 2016 (minggu) besok akan menjadi tontonan di GBK. Perhelatan yang semoga bisa menjadi tontonan dan sekaligus tuntunan bahkan menjadi pemantik bagi kalangan muda seperti yang di gagas ketua Sterring Commite JSC (Abdee Slank) beserta panitia JSC (jajaran TNI).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun