Mohon tunggu...
Kang Isrodin
Kang Isrodin Mohon Tunggu... wiraswasta -

aku anak desa yang punya mimpi,membangun Indonesia dengan memulai dari desa untuk Indonesia, memulai dari park farmer PAKIS wujud dedikasi utk negeri

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berani Berbedakah untuk Pendidikan Lebih Manusiawi?

11 Maret 2017   19:55 Diperbarui: 12 Maret 2017   20:00 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Orang tua menjadi Pengawas Ujian sekolah anaknya_MTs PAKIS_Dokpri

Bagaimana caranya, tentu dengan cara-cara yang humanis yang terpenting pendidikan jangan sampai tercerabut dari akar dimana dia (si anak) dilahirkan. Disinilah peran keluarga (orang tua) menjadi penentu keberhasilan pendidikan generasi bangsa. Orang tua harus terus banyak dilibatkan dalam proses pengajaran sebagai upaya pembangunan karakter dan kemandirian siswa itu sendiri.

Yang baru-baru ini saya lakukan misalnya, orang tua siswa kita jadikan pengawas ujian anak-anaknya. Sempat menerima penolakan dari orang tua siswa, namun ketika diberi penjelasan dan tentunya substansi dari proses itu apa? Jangan sampai kita keluar dari ketidakwajaran. Dan akhirnya proses itu pun bisa berjalan dengan lancar.

Setidaknya, harapan itu harus terus kita dengungkan bahwa peran keluarga (orang tua) bahkan lingkungan itu sangat mempengaruhi keberhasilan dunia pendidikan generasi bangsa mendatang, dan harmonisasi anak dengan orang tua akan terbangun lebih kuat, keterbukaan dan keberpihakan keluarga serta lingkungan terhadap pihak sekolah pun semakin bermakna.

Selamat mencoba bagi yang sedang berkutat di dunia pendidikan, semoga ini bagian dari upaya melestarikan pemberdayaan yang berkelanjutan, dan salam kompaksiana tentunya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun