Tiada malam,yang tetap di dunia selamanya.
Menyeruak pekatnya hanya sesaat,kemudian.
Tatanan malam, yg sllu sepi
acapkali mjd pelipur,sepi penghuni.
Kemanakah? Ketika malam hendak menyampaikn tetirahNya?
Oh....berasa remuk,tulang rusukku
saat urat nadiku,kau rebahi perlahan.
Hingga,kau berhasil,pejamkan binar mata ini.
Dan, kau pun bawa aku pergi,
menemui sang penghuni
malam, yang tak selamanya.
Tepian telaga kumpe, 6-1-17 pkl. 00.16
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!