Dan menurut saya yang penting sekarang adalah, mari kita mencoba ikut selektif pada diri kita sendiri, mana kebiasan-kebiasaan yang baik, dan mana yang memang sudah dari sananya sudah benar tanpa harus dibenar-benarkan, tinggal kita bagaimana mampu membumikan yang sudah benar-benar saja agar bisa menjadi pembiasaan dalam kehidupan kita dan jangan karena kebiasaan baik kita terus dianggap baik selamanya, karena saya yakin tidak selamanya baik pada waktu yang kurang tepat.
Jadi, ilmunya bersabarlah karena berbuat baik itu memang sulit, dan karena disetiap titik kesulitan itulah ada peluang kita untuk berbuat baik.
Dan Barangkali ini yang harus terus kita lakukan sepanjang kehidupan kita, banyak bersyukur atas karunia yang berlimpah, banyak-banyak intropeksi diri/muhasabah (seberapa banyak kebaikan yang kita torehkan dan seberapa banyak kita melanggar aturanNya,banyak-banyak lah membersihkan diri/muatabah dengan hati nurani kita, yang ke empat mari kita bermurokobah/meyakinkan diri kita untuk terus optimis untuk super visi bahwa kita punya masa depan yang lebih baik.
Selamat tahun baru Islam 1437 Hijriyah, semoga kita menjadi segolongan umat yang mampu Hijrah kekehidupan yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H