Mohon tunggu...
tri bawonoaji
tri bawonoaji Mohon Tunggu... Wiraswasta - wiraswasta

Saya adalah manusia biasa saja seperti yang lainnya

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Manfaatkan Mulsa untuk Meningkatkan Produktivitas Pertanian

7 September 2023   00:56 Diperbarui: 7 September 2023   00:58 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berdasarkan pengalaman di lapangan, terutama di daerah saya, mulsa plastik hitam perak lebih diminati para petani karena dinilai lebih tepat. Mulsa plastik bening cenderung meneruskan cahaya ke dalam bedeng tanaman. 

Kondisi ini bisa menyebabkan kelembaban tanah kurang terjaga dengan baik. Akibatnya, tanah menjadi lebih gersang dan jumlah kandungan air tanah di balik mulsa tersebut menjadi berkurang oleh pengaruh dari cahaya. Mulsa ini juga malah dapat memicu pertumbuhan gulma. 

Mulsa plastik hitam cenderung menyerap panas secara berlebihan, kurang baik untuk pertumbuhan akar-akar tanaman. Terutama di daerah pesisir yang bersuhu tinggi seperti di daerah saya.

Mohon dicatat, ini sekali lagi hanya berdasarkan pengalaman di daerah saya yang notabene wikayah pesisir dengan suhu udara tinggi. Jika kalian tinggal di daerah dataran tinggi, tidak ada salahnya mencoba jenis mulsa plastik yang lain.

Lalu bagaimana cara memasang mulsa plastik untuk pertanian? Berikut ini adalah langkah-langkah memasang mulsa plastik untuk pertanian :

Pertama, siapkan lahan dengan membersihkan gulma dan meratakan tanah.

Dua, buat bedengan sesuai dengan ukuran dan jarak tanam yang diinginkan.

Tiga, lubangi mulsa plastik sesuai dengan jarak tanam dan ukuran lubang yang sesuai dengan jenis tanaman.

pertanianperkebunan123.blogspot.com
pertanianperkebunan123.blogspot.com

Empat, gulung mulsa plastik dan letakkan di salah satu ujung bedengan.

Lima, buka mulsa plastik secara perlahan dan ratakan di atas bedengan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun