Berdasarkan pengalaman di lapangan, terutama di daerah saya, mulsa plastik hitam perak lebih diminati para petani karena dinilai lebih tepat. Mulsa plastik bening cenderung meneruskan cahaya ke dalam bedeng tanaman.Â
Kondisi ini bisa menyebabkan kelembaban tanah kurang terjaga dengan baik. Akibatnya, tanah menjadi lebih gersang dan jumlah kandungan air tanah di balik mulsa tersebut menjadi berkurang oleh pengaruh dari cahaya. Mulsa ini juga malah dapat memicu pertumbuhan gulma.Â
Mulsa plastik hitam cenderung menyerap panas secara berlebihan, kurang baik untuk pertumbuhan akar-akar tanaman. Terutama di daerah pesisir yang bersuhu tinggi seperti di daerah saya.
Mohon dicatat, ini sekali lagi hanya berdasarkan pengalaman di daerah saya yang notabene wikayah pesisir dengan suhu udara tinggi. Jika kalian tinggal di daerah dataran tinggi, tidak ada salahnya mencoba jenis mulsa plastik yang lain.
Lalu bagaimana cara memasang mulsa plastik untuk pertanian? Berikut ini adalah langkah-langkah memasang mulsa plastik untuk pertanian :
Pertama, siapkan lahan dengan membersihkan gulma dan meratakan tanah.
Dua, buat bedengan sesuai dengan ukuran dan jarak tanam yang diinginkan.
Tiga, lubangi mulsa plastik sesuai dengan jarak tanam dan ukuran lubang yang sesuai dengan jenis tanaman.
Empat, gulung mulsa plastik dan letakkan di salah satu ujung bedengan.
Lima, buka mulsa plastik secara perlahan dan ratakan di atas bedengan.