Mohon tunggu...
Dewi Sekar Uni
Dewi Sekar Uni Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Menggapai Ridho Allah lewat jalur menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jurnalisme Investigasi sebagai Sebuah Tugas Suci

7 Juli 2023   12:20 Diperbarui: 8 Juli 2023   09:18 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi wartawan investigasi yang sedang bertugas sumber gambar by freepik

Dalam keadaan seperti demikian apakah pihak Tempo tetap mengangkatnya sebagai kasus atau tidak?

Sebab jika mengangkatnya bisa dianggap memperjuangkan kepentingan pribadi. Akhirnya pihak Tempo memutuskan untuk mengangkat kasus itu tentu saja tanpa menyembunyikan fakta bahwa sumber utamanya adalah Vincent yang memiliki sengketa pribadi dengan Asian Agri. Alasanya sudah jelas bahwa perusahaan yang bergerak dalam usaha perhutanan itu telah mengemplang pajak hingga triliunan rupiah. Jelas kasus tersebut terdapat kepentingan publik yang besar.

Dilema yang tidak kalah pelik juga dihadapi oleh para wartawan The Boston Globe ketika membuat investigasi tentang pelecehan seksual terhadap anak-anak oleh John J.Geoghan pastur katolik di wilayah itu. Kisah ini diangkat ke layar lebar dalam sebuah film yang berjudul "Spotlight". Boston merupakan sebuah wilayah di Amerika Serikat yang penduduknya sebagian besar beragama katolik.

Karena itu, menulis berita buruk tentang imam gereja katolik bukan saja tidak populer tapi juga menimbulkan dilema personal yang besar bagi para investigator koran The Boston Globe. Tapi mereka tetap melakukannya. 

Keteguhan dalam membela kepentingan umum menguatkan mereka untuk menerbitkan laporan itu yang bukan saja hanya diingat tapi juga menjadi salah satu tonggak penting untuk mengungkapkan kasus yang serupa di berbagai belahan dunia dan pembenahan yang lebih baik bagi pelaku kejahatan.

Disini tidak dapat berbicara tentang personalitas wartawan investigasi. Kursus, petunjuk, praktik, dukungan, dan dana tidak akan membuat investigasi berhasil jika tanpa di dukung oleh kompetensi dan komitmen wartawan.

Itulah sebabnya di berbagai media, wartawan investigasi biasanya dipilih dari mereka yang sudah cukup berpengalaman yang memiliki kecakapan investigatif dan etos yang baik. Artinya selain cakap secara teknis, wartawan investigasi juga harus memiliki rasa ingin tahu yang tinggi seperti skeptis, kritis, fokus, dan memiliki daya tahan untuk mengejar angle yang sama dalam waktu yang panjang.

Perlu diketahui bahwa investigasi selalu mengusik banyak pihak, oleh karena itu wartawan pasti akan mengalami kesulitan dalam mengumpulkan bahan bahkan bukan tidak mungkin mendapat ancaman fisik hingga gugatan hukum.

Nah, agar tahan menghadapi semua itu seorang wartawan investigasi perlu memiliki sikap mental yang baik dan harus percaya bahwa apa yang dilakukan itu penting bagi publik dan harus selalu berprinsip bahwa kepentingan publik harus selalu dibela dan didahulukan daripada kepentingan pribadi atau kelompok.

Pertanyaannya sekarang, apakah Anda termasuk orang itu? Dan apakah Anda sudah bertekad menjadi orang yang seperti itu?

Itulah materi jurnalisme yang saya peroleh di kelas menulis oleh kampus Tempo. Semoga bisa bermanfaat bagi teman-teman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun