sumber gambar : bola.com
Para pertinggi Chelsea telah remi menunjuk Guus Hiddink menjadi Pelatih baru Chelsea dan sebagai suksessor Mourinho. Setelah di tunjuknya sebagai manajer The Blues, Hiddink hadir di London di Stamford Bridge untuk mendukung Pedro Rodriguez dan kawan – kawan, saat Chelsea menghadapi Sunderland, sabtu malam (2015/12/19).
Kehadiran pria asal Belanda di Stamford Bridge membawa dampak positif terhadap performa tim asal London Barat. Chelsea berhasil menekuk tim yang di juluki The Black Cats dengan skor 3 – 1 dalam laga pekan ke – 17 Premier League.
Hiddink tampak hadir di Stamford Bridge yang duduk di bangku VIP bersama bos Chelsea Roman Abramovic serta sang legenda hidup Chelsea yaitu Didier Drogba. Calon pelatih Chelsea yang baru itu terlihat bahagia saat calon anak asuhnya itu mencetak gol.
Tiga skor yang membuat kemenangan Chelsea di cetak oleh Branislav Ivanovic pada menit ke-5, Pedro Rodriguez menit ke-13, dan eksekusi penalti Oscar menit ke-50. Sementara itu, Sunderland hanya mampu membalas lewat gol Fabio Borini pada menit ke-53.
Kemenangan ini merupakan kemenangan yang pertama setelah Chelsea mengalami tiga kali hasil buruk yang berturut – turut dalam tiga pertandingan terakhir di Premier League. Sebelumnya The Blues di tahan imbang tanpa gol ketika menghadapi Tottenham Hotspur, kalah di tangan Bournemouth 0 – 1 serta yang terakhir Chelsea yang kalah di tangan Leicester City 1 – 2 di Stamford Bridge.
Kemenangan ini bukan hanya mengakhiri hasli buruk Chelsea tetapi kemenangan ini membuat Chelsea mendapat tiga poin membuat posisi Chelsea naik ke posisi 15 klasemen sementara dan menghindar dari zona degradasi dengan nilai 18 mereka hanya unggul empat poin di atas Swansea yang menghuni peringkat 18 atau batas terakhir zona degradasi .
Guus Hiddink akan melatih Chelsea dan menggantikan Jose Mourinho yang di pecat, kamis (2015/1217). Sebelumnya Hiddink pernah melatih The Blues dari 11 Februari 2009 hingga 30 juni 2009 sebelum di gantikan oleh pelatih asal Itali yaitu Carlo Ancelotti . Pelatih asal Belanda ini pernah melatih Chelsea walaupun hanya terbilang empat bulan dia mempunyai cacat bagus bersama Chelsea di bandingkan Jose Mourinho pada musim ini.
Pada waktu masih melatih dari 23 pertandingan di seluruh ajang kompetisi, Guus Hiddink mampu membawa The Blues meraih 17 kemenangan, lima hasil imbang dan hanya menerima kekalahan. Sementara itu di ajang Premier League Guus Hiddink membawa The Blues memetik 11 kemenangan, satu hasil imbang dan memetik satu kali kalah. Ini merupakan catatan yang baik yang pernah di lakukan Guus Hiddink selama empat bulan menangani The Blues.
Berdasarkan statistik yang di catat infostrada, persentase kemenangan The Blues ketika di tangani oleh pria asal Belanda bisa mencapai 87 persen dan meraih 2,62 poin per laga. Dengan hasil itu membuat Hiddink menjadi pelatih yang mampu mendapatkan persentase tertinggi bagi seorang manajer di Premier League.
Melihat cacatan itu para petinggi The Blues Guus Hiddink sangat di harapkan oleh para petinggi Chelsea mampu mengangkat posisi Chelsea dan Guus Hiddink mampu menghapuskan hasil buruk yang di alami Chelsea musim ini. Apalagi ketika hanya empat bulan berada di kursi pelatih The Blues Guus Hiddink mampu membawa Chelsea sebagai Juara Piala FA dan membawa Trofi FA 2009 keStamford Bridge.