Mohon tunggu...
Sekar regita Sari
Sekar regita Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan Mahasiswa Teknik Sipil dari Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Mahasiswa KKN Kolaboratif 114 dalam Keberlanjutan Revitalisasi Posyandu di Desa Pondokjoyo

31 Agustus 2023   11:05 Diperbarui: 31 Agustus 2023   11:10 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Desa Pondokjoyo-Menurut data SDGs desa Pondokjoyo terdapat balita stunting, yang diakibatkan oleh kader posyandu yang kurang tepat dalam menerapkan tata cara posyandu dengan benar. Posyandu adalah tempat masyarakat untuk menyampaikan serta memperoleh pelayanan kesehatan. Harapannya posyandu bisa menerapkan fungsi utamanya sebagai unit pemantau tumbuh kembang anak dan menyampaikan pesan pada ibu atau ibu hamil sebagai agen pembaharuan serta anggota keluarga yang mempunyai bayi dan balita. Akantetapi pada kenyataannya masih belum maksimal. Kurang maksimalnya fungsi posyandu mengakibatkan kinerja menjadi rendah, antara lain diakibatkan karena rendahnya kemampuan kader dan pembinaan kader yang masih belum maksimal sehingga menyebabkan tingginya angka stunting di desa Pondokjoyo. Di desa Pondokjoyo sendiri saat ini terdapat 9 posyandu yang tersebar di dusun Pondokrampal dan Songon. Kegiatan posyandu yang dilakukan masih dirasakan belum maksimal, dari keseluruhan posyandu di desa Pondokjoyo dalam melakukan posyandu termasuk pengukuran berat badan dan tinggi badan menggunakan alat yang kurang tepat sehingga hasilnya kurang akurat.

            Faktor yang sangat krusial untuk optimalisasi kegiatan posyandu adalah peran kader dan pembinaannnya. Karena peran kader sangat penting dalam mendapatkan data berat badan dan tinggi badan dalam pelaksanaan posyandu, pendataan kurang tepat akan mengakibatkan rusaknya data yang berpengaruh balita bisa dikatakan stunting, balita kurang gizi ( BGM) dan overweight. Apabila sistematika pengukurannya benar maka data yang diperoleh akan tepat. Maka dari itu, peran revitalisasi posyandu sangat penting karena mempunyai tujuan terselenggaranya posyandu yang optimal dan tercapainya pemantapan kelembagaan posyandu. Sasaran dari revitalisasi posyandu adalah semua posyandu yang ada di desa Pondokjoyo. Revitalisasi posyandu sudah sejalan dengan keputusan mentri kesehatan No. 1529 tahun 2010 tentang pedoman umum pengembangan desa dan kelurahan siaga aktif.

            Dengan adanya permasalahan posyandu tersebut, mahasiswa KKN kolaboratif 114 sudah melakukan revitalisasi posyandu pada tanggal 07 Agustus 2023 hingga tanggal 15 Agustus 2023. Akan tetapi pada tanggal 23 Agustus 2023 mahasiswa KKN kolaboratif 114 melakukan revitalisasi posyandu berkelanjutan dengan membuat poster yang berisikan tata cara pengukuran berat badan dan tinggi badan dengan menyertakan contoh gambar alatnya yang benar. Poster tersebut dibagikan dan di tempel pada masing-masing posyandu yang ada di desa tersebut. Tujuan dibagikannya poster tersebut agar para kader dapat menerapkan tata cara posyandu dengan benar. Dengan diadakannya revitalisasi tersebut maka pengetahan dan kemampuan kader semakin meningkat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun