Dengan adanya sebuah perpaduan dari  spiritual dan juga sebuah kerja keras yang dilakukan oleh Si Zun (Zulkifli Hasan) tanpa pamrih, menjadikan salah satu jalannya menuju adanya kesuksesan saat ini.
" Zun ,apa kau mau belajar berdagang ? Tanya Emak. Zun menjawabnya dengan antusias dan penuh semangat .
Zun kecil memastikan jika pekerjaan tersebut sudah dilakukan oleh Ayahnya, Zun berujar ,"Mau-lah ,seperti ayah kan?.
Sejak kecil trik dagang yang digunakan Zun sudah terlihat lihai untuk memasarkan dagangan es balon. Zun kecil membawa es menghampiri pekarangan rumah teman -temannya.
Dari tempat pekarangan tersebut terjadilah transaksi. Yang akhirnya Zun menemukan cara otodidak bagaimana caramya penjualan es yang ia sedang lakukan agar bisa cepat laku keras.
Salah satu ajaran dari Zun kecil adalah mendiversifikasi (sebuah strategi untuk memvariasikan sebuah produk) barang dagangan ketika menemui kendala atau kegagalan dilapangan. Â Saat itu es balon mengalami sebuah hambatan penjualannya karena tiba-tiba hujan turun.
Akhirnya ia berdiskusi bersama ibunya dan hasil diskusi Zun menyimpulkan jika musim kering berjualan es balon dan jika menghadapi musim hujan disepakati berjualan jagung rebus.
Selain itu, adanya hubungan emosional seorang Zun dengan ibunya menjadikan keakraban dan kehangatan diantara anak dan sang ibu. Saling menyemangati,menguatkan dan mencari solusi sudah menjadi hal yang biasa dilakukan mereka sehari-hari.
Dalam akhir cerita tersebut Zun kecil menyadari begitu hebat dan dahsyatnya sebuah semangat yang ditularkan oleh sang ibu melalui dorongan dan doa ibunya yang telah banyak membantu Zul pada setiap mulai sebuah bisnisnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H