Mohon tunggu...
Sekar PrayudhatiHapsari
Sekar PrayudhatiHapsari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan mahasiswa aktif Universitas Negeri Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kemiskinan sebagai Permasalahan Sosial di Masyarakat

25 Maret 2023   21:28 Diperbarui: 25 Maret 2023   21:31 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kemiskinan dapat dikatakan sebagai keadaan dimana seseorang atau bahkan kelompok masyarakat tidak dapat memenuhi standar minimum kebutuhan hidupnya baik sandang, pangan, papan. Kemiskinan berkaitan juga dengan rendahnya tingkat pendidikan serta Kesehatan. Dimana Pendidikan itu sangat penting bagi kemajuan bangsa serta bagi individu itu sendiri. Dengan hal itu kemungkin akan sulit untuk berpartisipasi dalam pembangunan serta apapun yang berkaitan dengan masalah pembangunan.

Kemiskinan juga sering dikatakan sebagai permasalahan sosial dan besar kaitannya dengan permasalahan sosial, karena dengan bertambahnya angka kemiskinan maka disamping itu angka kriminalitas juga akan melonjak. Karena mendorong individu maupun kelompok melakukan kejahatan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kemiskinan juga menjadi masalah sosial ketika menciptakan stratifikasi dalam masyarakat yang menyebabkan tingkatan atau pembatas.

Salah satu faktor terbesar dalam masalah sosial yaitu adalah faktor ekonomi. Salah satu contohnya dapat kita lihat dari kasus pemutusan kerja (PHK) dapat memicu tindak kriminal. Hal ini sangat di dorong dengan seseorang yang tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupya secara layak, misalnya seseorang pengangguran, anak jalanan, pengemis, dll. Sehingga tidak ad acara lain selain melakukan tindakan criminal tersbut, seperti mencuri.

Dan dampaknya dari kemiskinan pun sangat banyak, yaitu adanya tindakan menyimpang serta kriminalitas, lalu adanya perpecahan kelompok (kaya dan miskin), meningkatnya pengangguran, banyaknya anak-anak yang putus sekolah, dan juga banyaknya seseorang yang tidak mendapat fasilitas kesehatan. Dengan demikian dampak tersebut dapat membuat kualitas generasi penerus semakin menurun. Kemiskinan juga berdampak menghambat pertumbuhan ekonomi secara tidak langsung.

Permasalahan sosial itu sendiri adalah sesuatu yang perlu di cari solusinya serta di hadapi, karena hal ini tidak hanya menyangkut individu, namun banyak orang ataupun masyarakat. Selain kemiskinan ada berbagai permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat, yaitu kesenjangan sosial, kriminalitas, kenakalan remaja, pelecehan seksual, korupsi, dll.

Karakteristik dari permasalahan sosial itu sendiri yaitu terdapat dua hal :

  • Realitas subjektif, dimana merupakan hasil dari konstruksi sosial. Ini ketika derajat dampak negatifnya ditentukan oleh individu ataupun oleh kelompok yang berpengaruh atau dirasakan sendiri.
  • Realitas objektif, yaitu bahwa permasalahan sosial memang benar dapat dirasakan tanpa perlu kita harus mengalaminnya. Contohnya itu seperti yang sudah bahas diatas yaitu kemiskinan. Walaupun kita tidak mengalaminnya, namun itu ada dan dapat dirasakan melalui rusaknya tatanan nilai, sistem, dan juga struktur sosial di dalam masyarakat.

Kesenjangan sosial di masyarakat adalah upaya yang ingin di tutup mata rantainya, oleh pembangunan sosial. Menurut Midgley, pembangunan sosial memiliki tiga strategi besar untuk menutup kesenjangan sosial itu sendiri, yaitu :

1. Pembangunan Sosial melalui individu (social development by individuals), di dalam strategi ini tujuannya yaitu membangun kemampuan individu agar dapat bisa mandiri serta memenuhi kebutuhannya.

2. Pembangunan Sosial melalui komunitas (social development by communities), di mana strategi ini masyarakat mengembangkan komunitas lokalnya secara bersama-sama. Pendekatan ini biasanya lebih dikenal dengan sebutan pendekatan komunitarian.

3. Pembangunan Sosial melalui pemerintahan (social development by government), di dalam strategi pemerintahan ini, lembaga-lembaga dalam suatu organisasi pemerintahan melakukan ataupun menjalankan pembangunan sosial. Pendekatan ini pun biasanya lebih dikenal dengan sebutan pendekatan statis (statist approach).

Upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk permasalahan sosial dan juga kemiskinan yaitu dengan mengelola dan juga memanfaatkan sumber daya alam sebaik-baiknya, karena negara kita memiliki sumber daya alam yang sangat besar. Selain sumber daya alam, kita juga dapat memanfaatkan sumber daya manusia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun