Mahasiswa FEB Uhamka Berbagi di Tengah Pandemi

Pandemi COVID-19 yang terjadi hampir dua tahun terakhir tidak menghalangi mahasiswa FEB UHAMKA dalam melangsungkan kegiatan sosial di tengah-tengah masyarakat. 

Sebuah program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka atau (UHAMKA) menugaskan mahasiswa nya bergabung dan berkontribusi langsung untuk membantu masyarakat yang terdampak  pandemi ini.

Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dibuat pemerintah untuk mengurangi wabah ternyata mengakibatkan ruang gerak masyarakat menjadi terbatas. Misalnya proses belajar mengajar dilakukan secara online, dan kapasitas kantor maksimal hanya diisi 50% dari yang seharusnya.

Oleh karena itu kelompok 48 yang beranggotakan Natasya Herawati, Syifa Putri, Sekar Ningsih, Putri Salsabila, Alifvia Kusumawati, Daffa Nur Hikmah, Yudana Prawiri, Denisyah Bima, Dani Prasetyo, dan Raihan Fauzan melakukan kegiatan PKM yang sudah ditetapkan oleh pihak kampus di Panti Asuhan Anak Yatim Piatu Muslim Nusantara Foundation yang dibimbing langsung oleh dosen kami yaitu bapak Dr. Sunarta, M.M. 

Kegiatan PKM ini diawali dengan pembekalan mahasiswa FEB UHAMKA untuk mengetahui hal apa saja yang harus dilakukan. Mulai dari observasi tempat yang dihadiri dari perwakilan setiap kelompok, teknik fundraising, penyerahan bantuan, dan laporan hasil akhir.

 Pemberian materi motivasi kepada anak-anak panti oleh Shabilla Fieldza Paramitha/dokpri 

Karena kelompok 47 dan 48 memiliki tempat yang sama dalam kegiatan PKM, sehingga kami bekerja sama untuk menghadirkan pemateri dari lulusan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) agar memberikan motivasi kepada anak-anak panti disana tentang pentingnya bersekolah.

Penyerahan bantuan kepada Panti asuhan Anak Yatim Piatu Muslim Nusantara Foundation oleh mahasiswa FEB UHAMKA kelompok 47 dan 48/dokpri

Selain itu bentuk bantuan yang diberikan dari kelompok 47 dan 48 berupa kebutuhan sekolah, pakaian koko dan alat-alat sholat yang bisa digunakan oleh mereka.

Dengan begitu, kegiatan PKM yang sudah dilaksanakan diharapkan memiliki manfaat baik untuk kelompok 47 dan 48 , serta pihak panti tersebut.