Mohon tunggu...
Sekar Muriani
Sekar Muriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Per Aspera Ad Astra

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Fenomena Langit di Bulan September 2022: Ada Ekuinoks September

1 September 2022   15:59 Diperbarui: 1 September 2022   17:56 1194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi para pengamat langit malam (pexels.com/Kendall Hoopes)

Agustus sudah berakhir, dan selama sebulan ini pula kita telah disuguhkan berbagai fenomena langit yang menakjubkan. Seperti Supermoon Sturgeon dimana menjadi pengamatan Supermoon terakhir di tahun ini. 

Ada juga yang paling menarik dan paling ditunggu setiap tahunnya seperti hujan meteor Perseid yang mencapai puncaknya pada tanggal 12-13 Agustus 2022 lalu. 

Di bulan September ini, kita kembali disuguhkan dengan sejumlah fenomena langit yang tidak kalah menarik salah satunya ekuinoks September dan tentunya sayang sekali untuk dilewatkan. Khususnya buat para pencinta langit malam dan astronomi, setiap bulannya selalu menantikan akan peristiwa langit malam yang wajib diamati. 

Dilansir dari laman in the sky berikut jadwal dan fenomena langit yang dapat diamati di bulan September ini, siap-siap catat tanggalnya ya!

1 September: Hujan Meteor Aurigid

Kita dapat menyaksikan hujan meteor Aurigid dimulai pada tanggal 28 Agustus - 5 September yang akan mencapai puncaknya tepat pada tanggal 1 September. Hujan meteor ini termasuk hujan meteor dengan intensitas kecil yaitu 5-6 meteor/jam nya. 

Sesuai namanya, titik radian hujan meteor Aurigid ini berada di konstelasi Auriga, dekat bintang Alpha Aurigae atau Capella. Kamu bisa gunakan sky map seperti Stellarium, untuk membantumu menemukan titik radian meteor ini. 

Tenang, ini bukan fenomena langit yang membahayakan kok. Waktu mengamatinya yaitu mulai tengah malam hingga 30 menit sebelum matahari terbit. Dengan catatan di tempat yang tidak berpolusi cahaya, ya.

8 September: Konjungsi Bulan & Saturnus

September menjadi salah satu kesempatan terbaikmu untuk mengamati planet dan bintang-bintang. Dalam pengamatan mata telanjang, planet akan terlihat bercahaya terang seperti bintang. Bedanya, planet tidak berkelap-kelip dan tampak bercahaya lebih terang dari bintang. 

Pada 8 September, kita bisa mengamati konjungsi antara Bulan dengan salah satu planet terbesar kedua setelah Jupiter di Tata Surya kita yaitu planet cincin, Saturnus. Untuk mengamati bentuk Saturnus lebih jelasnya, gunakan teleskop terbaikmu ya. 

Konjungsi sendiri yaitu kondisi dimana benda-benda langit seperti planet, bulan, dan matahari berada satu garis lurus atau sejajar. Pada konjungsi ini, Saturnus lewat di 3.6⁰ utara Bulan pada pukul 17.31 WIB. Bulan berada pada mangnitudo -12,7 dan Saturnus pada mangnitudo 0,3.

9 September: Hujan Meteor Epsilon Perseid

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun