2. Populisme: Kenaikan populisme, di mana pemimpin menggunakan retorika yang membangkitkan emosi untuk mendapatkan dukungan, sering kali dapat mengancam nilai-nilai demokrasi.
3. Ketimpangan Sosial dan Ekonomi: Ketimpangan yang tajam dalam masyarakat dapat mengurangi partisipasi politik warga dan memengaruhi kebijakan publik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!