Mohon tunggu...
Sekar Intan DH
Sekar Intan DH Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Pekalongan yang berminat dengan dunia pemasaran

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendampingan UMKM Keripik Tempe Melalui Inovasi Kemasan dan Pemasaran Digital di Desa Sawahjoho, Kec. Warungasem, Kab. Batang

4 Januari 2025   10:01 Diperbarui: 4 Januari 2025   11:45 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama Pemilik UMKM Keripik Tempe Ibu Zaenab. (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Pada 17 November 2024, sejumlah Mahasiswa Jurusan Manajemen Universitas Pekalongan mengadakan kegiatan pendampingan UMKM. Kegiatan ini difokuskan pada pemilik usaha keripik tempe yang bernama Ibu Zaenab yang terletak di Desa Sawahjoho, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu pelaku UMKM dalam menginovasi kemasan dan mengenalkan juga memasarkan produk mereka secara efektif melalui platform media sosial.

Strategi pemasaran yang diterapkan oleh UMKM di platform e-commerce haruslah sesuai dengan karakteristik produk dan segmen pasar yang dituju. Langkah strategi yang dapat kita lakukan pada observasi ini adalah dengan membangun kehadiran digital dengan melalui pembuatan website dan toko online. UMKM perlu memiliki website atau platform e-commerce untuk menjual produk secara online. Menggunakan platform seperti Instagram, Facebook, Shopee, TikTok dan WhatsApp untuk mempromosikan produk dan berinteraksi dengan konsumen secara langsung.

Salah  satu  elemen  terpenting  dari  sebuah  produk adalah  kemasannya. Pengemasan  adalah jenis  barang  dagangan  yang membungkus  suatu barang   dengan   tujuan   untuk   melindungi   isinya. Kemasan  biasanya  dibentuk  atau  dirancang  untuk menampilkan   gambar   dan   tampilan   isi   produk sehingga pengguna produk dapat menangkap pesan yang  disampaikan  secara  memadai. 

Kegiatan ini dirancang untuk memperkenalkan kepada pelaku UMKM tentang manfaat sosial media sebagai sarana inovasi kemasan dan pemasaran yang dilakukan melalui sosial media. Pasar yang semakin kompetitif menuntut usaha kecil dan menengah untuk merangkul teknologi digital agar dapat terus tumbuh dan bersaing dengan bisnis besar. Keterampilan digital telah menjadi penting bagi UMKM untuk bertahan dan berkembang di era digital. Dengan menguasai teknologi digital, usaha kecil dan menengah dapat memperluas jangkauan pasarnya, meningkatkan efisiensi, dan memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggannya. Akan tetapi, banyaknya UMKM di Indonesia tertinggal dalam kemampuan digital karena berbagai faktor seperti keterbatasan pengetahuan, sumber daya, dan akses terhadap teknologi. Akibatnya, UMKM ini menghadapi kesulitan bersaing dengan usaha besar.
Pendampingan digital memberikan dukungan berkelanjutan bagi UMKM. Kami memberikan konsultasi untuk mengatasi tantangan bisnis di era digital. Seperti, pemasaran digital (e-commers facebook, shopee, Instagram), menganalisis pangsa pasar, inovasi kemasan dan labelling produk. Pelatihan ini memberdayakan mereka untuk mengelola kehadiran online mereka secara efektif dan mengevaluasi hasil mereka. UMKM memberikan pengaruh yang cukup baik dalam perekonomian didaerah tersebut. Sehingga, upaya untuk mendukung kemajuan  UMKM  sangat  diperlukan. Pelatihan tentang desain kemasan produk adalah salah  satu  cara  untuk  mendorong  modernisasi  kemasan produk UMKM. Tujuan inovasi ini guna mempertahankan keberlangsungan  hidup  perusahaan dengan  memberi  nilai  tambah  baru  untuk  usaha  dan mengoptimalkan  kegiatan  produktivitasnya. Kemasan memainkan peran penting dalam kegiatan bisnis, memengaruhi keputusan pembelian konsumen, berfungsi sebagai alat promosi, dan melindungi produk dari kontaminasi eksternal yang dapat membahayakan kualitas produk.   

Kegiatan pengemasan dengan kemasan baru sesudah pendampingan. Sumber: Dokumentasi Pribadi
Kegiatan pengemasan dengan kemasan baru sesudah pendampingan. Sumber: Dokumentasi Pribadi

Melalui kegiatan pendampingan ini, kami berharap UMKM Keripik Tempe Ibu Zaenab  tersebut dapat lebih siap menghadapi tantangan pemasaran di era digital. Dengan memanfaatkan platform e-commers yang diharapkan produk keripik yang mereka hasilkan dapat dikenal lebih luas dan mampu bersaing di pasar yang lebih besar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun