Mohon tunggu...
Raden Rara Sekar Esterna K.
Raden Rara Sekar Esterna K. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta Semester 5

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jawa Pos sebagai Manajemen Korporasi

29 September 2024   22:48 Diperbarui: 29 September 2024   23:31 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cr Facebook Jawa Pos 

Sejarah singkat mengenai media Jawa Pos. Awalnya Jawa Pos merupakan sebuah perusahaan koran kecil yang berada di Surabaya didirikan pada 1 Juli 1949. Jawa Pos mengikuti perkembangan dunia bisnis dengan menggunakan bisnis digital yang menghadirkan JawaPos.com pada 2014. 

Hanya butuh waktu 2 tahun tepatnya pada tahun 2016 JawaPos.comm sudah memberikan banyak fitur online yang tersedia dalam platform JawaPos.com seperti website, mobilesite, dan mobile app. Semakin berkembangnya teknologi maka semakin canggih fitur yang terdapat pada JawaPos.com yang telah diperbarui pada tahun 2017 sehingga menghasilkan design pengalaman membaca kelas dunia.

Jumlah pembaca pada Jawa Pos selalu berubah setiap harinya tidak ditetapkan secara pasti. Data hasil penelitian mengatakan bahwa memiliki sirkulasi mencapai 842.000 setiap harinya. Jumlah tersebut tidak menetap pada angka tersebut terkadang Jawa Pos mendapatkan sebesar 1.006.000 pembaca, Jawa Pos juga pernah turun hingga hanya mencapai 440.000 pembaca saja. Menurut pada hasil data penelitiannya yang telah ada pembaca Jawa POs berusia 20 tahun hingga 39 tahun. 

Hal ini dapat dilihat melalui kategori berita yang disediakan oleh Jawa Pos. Kategori berita pada Jawa Pos termasuk standar seperti platform media lain. Kategori yang disediakan telah disesuaikan dengan kebutuhan para pembaca sehingga pembaca hanya memilih saja kategori yang diinginkan. Segmentasi usia didominasi oleh umur 20 - 39 tahun hal ini dapat disebabkan oleh Quarter Life Crisis yang dirasakan pembaca. 

Kategori yang disediakan oleh Jawa Pos seperti lifestyle akan membantu wanita sehingga memungkinkan untuk kembali membaca pada Jawa Pos. Kategori yang yang disukai oleh laki-laki seperti kategori olahraga, sepak bola dunia, oto dan tekno. Sisa dari kategori yang ada merupakan kategori umum. Dapat dilihat dari kategori yang telah ada memungkinkan laki-laki akan menjadi pembaca terbanyak pada Jawa Pos. 

Segmentasi psikografis juga mempengaruhi pada jumlah pembaca dan kategori yang dipilih. Misal, seorang ibu rumah tangga akan berbeda bacaan dengan wanita karier. Bisa saja seorang ibu rumah tangga memilih untuk tidak membaca berita apapun itu karena merasa tidak terlalu bermanfaat untuk dirinya. Sedangkan wanita karir secara keseluruhan mungkin saja akan lebih banyak membaca sebagai bentuk penambahan pengetahuan baru. Jika seorang ibu rumah tangga membaca koran, bacaan keduanya akan berbeda sesuai dengan kebutuhannya.

Jawa Pos didirikan di Surabaya sehingga membuat penyebaran koran Jawa Pos banyak dilakukan pada kota ini. Jawa Pos juga banyak membuat event mengenai Jawa Pos di kota Surabaya hal ini karena kantor Jawa Pos berpusat di kota Surabaya. Adanya event ini membuat ketertarikan dari masyarakat luas sehingga audiens datang ke kota Surabaya untuk menghadiri event tersebut. 

Implementasi Jawa Pos pada segmentasi geografis ini dapat ditunjukkan dengan menerbitkan koran lokal seperti Jawa Pos Radar Surabaya, Jawa Pos Radar Malang, dan Jawa Pos Radar Jogja. Selain menerbitkan koran lokal Jawa Pos juga memuat konten lokal yang sesuai dengan selera masyarakat setempat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun